SOLO, solotrust.com- Penularan dan penyebaran Virus Corona di Kota Solo semakin lama semakin meluas. Terbukti dari makin panjangnya ekor kasus yang mulai menulari lintas keluarga. Seperti penambahan dua kasus baru di Kelurahan Gilingan dan Kadipiro yang merupakan ekor kasus dari pasien positif Covid-19 di Kelurahan Gilingan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dua tambahan kasus baru yang tercatat pada Selasa (15/9/2020) merupakan tracing lapis ke empat dari kasus induk yang kali pertama dilaporkan pada 3 September lalu.
"Jadi kasus pertamanya itu tenaga kesehatan (nakes) di Kelurahan Gilingan yang diketahui positif Covid-19. Dia terpapar di tempat kerjanya di rumah sakit di Sragen. Kita tracing ternyata istri, anak, dan sopirnya juga positif," jelas Ning, panggilan akrabnya.
Karena istri positif, lanjutnya, DKK pun melakukan tracing rekan kerja si istri di RSUD Ngipang dan ternyata ada asisten dokter dan customer service (CS) yang juga positif setelah diswab.
"Jadi tracing ketiga kan tadi. Nah, dari dua ini kita tracing lagi atau tracing keempat, hasilnya dua kontak erat dan dekat asisten dokter ini juga positif dan empat kontak erat dan dekat CS ini juga positif. Jadi kalau ditelusur dari awal totalnya 12 orang. Ini bisa saja bertambah panjang lagi ekornya karena dari enam kasus baru ini juga kita tracing lagi," urainya.
Hanya saja, karena dari enam kasus baru tersebut ternyata hanya dua orang yang berdomisili di Kota Solo, maka hanya dua orang inilah yang dinotifikasi DKK Solo.
"Yang keluarganya si asisten dokter ini satunya warga Kelurahan Kadipiro dan yang satunya luar Solo. Kemudian yang kontaknya CS yang positif juga hanya satu yang domisili di Solo yakni di Kelurahan Gilingan," ujarnya.
Terpisah, Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, selain dua kasus baru dari Kelurahan Gilingan dan Kadipiro, berdasarkan data per Selasa ini masih ada empat tambahan kasus baru, yakni masing-masing satu dari hasil tracing di Kelurahan Banjarsari, dua orang dari swab mandiri dan seorang pasien suspek yang naik kelas jadi positif Covid-19.
"Hari ini nambah enam, jadinya total kasus ada 554 orang. Yang sembuh 407 orang, isolasi mandiri 93 orang, rawat inap 30 orang dan meninggal dunia 24 orang," urainya.
Sedangkan, kumulatif pasien suspek tercatat sebangak 1.139 orang. Dengan rincian 1.071 discard, 14 orang dirawat inap, satu isolasi mandiri dan 53 suspek meninggal dunia. (awa)
(wd)