SEMARANG, solotrust.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Provinsi Jawa Tengah menggelar UKM Virtual Expo bertajuk 'Kebangkitan Desainer UKM' di kantor setempat, Jumat (20/11/2020).

Mengangkat tema Kebangkitan Desainer UKM tentu tidak terlepas dari bayang-bayang akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, Fashion Talk dengan format digital ini menjadi menarik ketika pembicara, baik dari desainer maupun pemilik usaha fashion memberikan sumbangsih mengajak para pelaku UKM bisa bangkit di masa pandemi, meskipun sama-sama tahu imbas besar adanya Covid-19 di semua sektor.

Salah satu pembicara sekaligus sebagai Local Chairwoman IFC Semarang Chapter, Ina Priyono, usai acara mengatakan tantangan yang ia lalui sebagai desainer akibat dampak pandemi dan harus bangkit. Dikatakan, desainer harus bisa meraih peluang, meskipun di tengah situasi saat ini.

Menurutnya, bagi masyarakat pada umumnya, saat ini fashion bukanlah kebutuhan utama lagi, namun lebih bagaimana mereka membeli pakaian untuk sekadar dikenakan di rumah. Oleh sebab itu, Ina Priyono lebih memilih membuat baju sederhana.

“Jadi kita bikin baju yang lebih sederhana, yang penting enak dipakai, tetap modis, tetap stylish, meskipun bahan tidak terlalu mahal, tetapi memainkan desain lucu,” ungkapnya.

Kendati demikian, Ina Priyono tetap mengedepankan standar sebagaimana mestinya seorang desainer. Menurutnya, hal yang menjadikanya bisa bertahan di tengah pandemi saat ini adalah mampu melihat adanya sebuah peluang. Masyarakat merasa nyaman dengan pakaian yang ia kenakan serta mengedepankan motif lucu.

“Mereka membeli baju sekadar dipakai di rumah, jadi kita bikin baju sederhana dan desain yang lucu,” kata Ina Priyono. (elv)

(redaksi)