Hard News

Antisipasi Pemudik, Pemkot Solo Bentuk Satgas Pemantau

Jateng & DIY

7 Desember 2020 12:24 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com- Pemkot Solo melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, termasuk dengan melarang pemudik pada momen libur panjang akhir tahun 2020 ini. Selain menyiapkan Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina pemudik nekat, pihaknya juga akan bekerjasama dengan pihak Bandara Adi Soemarmo, Terminal Tirtonadi dan Stasiun untuk mendata pendatang ke Solo.

Rudy mengatakan, Benteng Vastenburg akan mulai dioperasikan tanggal 15 Desember 2020. Pemudik yang nekat akan dikarantina di lokasi tersebut selama 14 hari. Pemkot menggunakan tenda milik TNI untuk akomodasi pemudik nekat.



"Kali ini rumah karantinanya memang tidak semewah sebelumnya. Selain itu, kita juga akan membentuk Satgas Pemantau pintu masuk Kota Solo. Satgas beranggotakan Linmas, Satpol PP, TNI/Polri dan Dinas Perhubungan. Satgas Pemantau ini ditempatkan di setiap titik pintu masuk menuju Solo," paparnya, Minggu (6/12/2020).

Secara teknis, jika terdapat kendaraan luar kota masuk ke Solo, mereka akan dicek identitasnya oleh Satgas. Mereka kemudian akan diarahkan menuju posko karantina di Benteng Vastenburg.

"Titik jaganya banyak. Di semua pintu masuk Kota Solo. Diantaranya Tugu Makutha, Kleco, Jurug, Tanjung Anom, Kadipiro dan Sumber," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno, pihaknya telah menyiapkan armada bus untuk menjemput pemudik yang masuk Solo.

"Sama seperti momen Lebaran 2020 lalu, armada bus itu akan disiagakan di Terminal Tirtonadi, Stasiun dan Bandara. Kita siapkan tiga sampai empat bus di masing-masing titik. Jadi mekanisme sama seperti kemarin. Kita juga menyiapkan personel untuk pendataan sesuai dengan instruksi Wali Kota ada yang masuk Solo tentunya langsung kita bawa ke Benteng," tukasnya. (awa)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya