JAKARTA, solotrust.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus guna menghindari adanya mafia karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Seperti diketahui, sejauh ini memang terindikasi ada celah yang bisa dimanfaatkan hingga terjadi pelanggaran.
“Kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya,” ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (03/02/2022), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.
Kadiv Humas Polri mengatakan, dari laporan yang ada, banyak oknum memanfaatkan situasi dengan menawarkan jasa karantina untuk para PPLN. Situasi ini akan diawasi secara ketat oleh petugas.
“Hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak Imigrasi tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut,” imbuh Irjen Pol Dedi Prasetyo.
“Prinsipnya, tim yang sudah dibentuk Bapak Kapolri akan menindak tegas siapa pun yang terlibat terkait menyangkut masalah pelanggaran kekarantinaan,” tegasnya.
Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan, Polri tidak bisa bekerja sendiri untuk memberantas para mafia karantina. Oleh karena itu, pihak-pihak terkait akan dilibatkan dalam tim ini.
“Ini menyangkut masalah kepercayaan dunia internasional di Indonesia bahwa untuk sistem kekarantinaan di Indonesia harus berjalan dengan baik, mulai dari kedatangan sampai dengan proses nanti pemantauan, oleh monitoring aplikasi Presisi yang sudah direspons Bapak Kapolri sampai menuju ke hotel yang ditunjuk untuk melaksanakan karantina,” ungkap Kadiv Humas Polri.
(and_)
