Solotrust.com - Taylor Swift merilis album kejutan keduanya di 2020. Kabar itu diungkapkannya lewat platform media sosial Twitter, Kamis (10/12/2020).
Album Evermore digambarkan sebagai “sister album” dari Folklore. Album direkam jarak jauh dari tempat karantina. Rekaman itu sendiri sukses menduduki puncak tangga lagu Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Alhasil Swift memperoleh nominasi untuk enam penghargaan Grammy, termasuk album tahun ini. Ia mengatakan koleksi 17 lagu anyarnya menampilkan lagu-lagu dari sesi yang sama.
“Sederhananya, kami tidak bisa berhenti menulis,” katanya.
“Untuk mencoba dan membuatnya lebih puitis, rasanya kami berdiri di tepi hutan folklorian dan punya pilihan: berbalik dan kembali atau berjalan lebih jauh ke dalam hutan musik ini. Kami memilih untuk berkelana lebih dalam.
“Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya,” lanjutnya.
“Di masa lalu, saya selalu memperlakukan album sebagai era satu kali dan beralih ke perencanaan berikutnya setelah album dirilis.
“Ada sesuatu yang berbeda dengan Folklore. Dalam pembuatannya, saya merasa seperti saya tidak akan pergi dan lebih seperti saya kembali. Saya menyukai pelarian yang saya temukan dalam dongeng imajiner/bukan imajiner ini.
“Aku menyukai caramu menyambut pemandangan mimpi dan tragedi serta kisah epik tentang cinta yang hilang dan ditemukan dalam hidupmu. Jadi aku terus menulisnya.”
Seperti Folklore, album baru ini akan berisi kolaborasi dengan artis indie Bon Iver dan Aaron Dessner, serta trio rock wanita Haim – yang merupakan salah satu pesaing Swift dalam kategori album Grammy tahun ini.
Dia juga mengatakan telah mengarahkan video untuk lagu Willow yang juga akan dirilis pada Jumat tengah malam, 11 Desember 2020.
Melansir BBC, Evermore menutup tahun yang sibuk bagi Taylor Swift. Penyanyi sekaligus penulis lagu ini mengisi ruang kosong di buku harian turnya dengan serangkaian proyek musik, termasuk album live dan film pertunjukan berdasarkan sesi Folklore yang dirilis di Disney Plus bulan lalu.
Penyanyi 30 tahun itu juga mulai merekam ulang semua materi dari enam album pertamanya setelah rekaman masternya dijual tanpa keinginannya tahun lalu. (and)
(redaksi)
