SOLO, solotrust.com- Lega, mungkin itu perasaan yang dirasakan oleh Aditya Bagus Febriantono (28) usai mengingkat janji suci sehidup semati Ratri Listyorini (30), Jumat (26/1/2018).
Namun tak mudah bagi Aditya untuk mengucapkan hal tersebut. Karena ia harus berpindah lokasi prosesi pernikahan, dari seharusnya di sebuah rumah makan yang berada di Laweyan, berubah menjadi di Polsek Laweyan.Hal ini terjadi lantaran orang tua Aditya yang tak setuju dengan pernikahan tersebut.
"Saya tidak setuju, sampai meninggalpun saya tak akan setuju,” tegas Ibunda Aditya, Endang.
Bahkan, Endang membeberkan alasan ketidak setujuan tersebut. Selain memiliki masa lalu yang kurang baik, Ratri juga merupakan seorang janda beranak.
”Sejak kenal dia (Ratri), sikap Adit berbuah, ia tak pernah pulang ke rumah sejak pacaran dengan dia,” terang dia. (dit)
(wd)