LOMBOK, solotrust.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) layak menjadi venue gelaran wisata olahraga atau sport tourism.
Hal itu dipastikan langsung Menparekraf Sandiaga Uno pada Sabtu (16/01/2021) yang melakukan serangkaian olahraga secara terus-menerus (triathlon) mulai dari berenang sejauh 500 meter di Pantai Tanjung Aan, lalu dilanjutkan bersepeda sejauh 7,5 kilometer ke Novotel, dan berlari sejauh 2,5 kilometer ke kawasan Pantai Kuta Mandalika Lombok.
“Kami baru saja menyelesaikan mini triathlon trail. Mulai dari berenang di Tanjung Aan, lalu bersepeda, dilanjut lari dan finis di Pantai Kuta Mandalika. Semua kami lakukan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin yang kami praktikkan sendiri saat olahraga. Kami harapkan setiap kegiatan bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” ujarnya, dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, kemenparekraf.go.id.
Sandiaga Uno mengatakan, olahraga yang dilakukannya merupakan bagian dari persiapan para komunitas sport tourism untuk menyambut acara internasional dengan mulai menggunakan Mandalika yang menjadi destinasi super prioritas yang fokus pada wisata olahraga.
“Ini adalah tempat yang sangat layak sebagai lokasi sport tourism. Kami mengajak komunitas-komunitas berkoordinasi dengan ITDC untuk mulai menyusun event-nya sepanjang tahun ini menjelang perhelatan MotoGP. Supaya kita bisa meningkatkan semangat dan memberi motivasi serta mempromosikan MotoGP agar getarannya terasa di seluruh Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar Mansoer atau akrab disapa Barry menjelaskan, Mandalika memang disiapkan untuk menjadi destinasi sport tourism.
“Di tahun 2021 akan ada lima event internasional mulai dari MotoGP, Superbike, Iron Man, L'etape Indonesia yang menjadi rangkaian Tour de France, dan Rinjani 100,” ungkapnya.
Barry juga menjelaskan, Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah menyetujui untuk dibuat kawasan olahraga yang di dalamnya akan ada running track. Kawasan Mandalika berdiri di lahan 1100 hektare memiliki lima pantai dan beberapa bukit yang bisa digunakan olahraga lainnya.
“Selain pantai, kami juga memiliki gunung yang bisa digunakan untuk parasailing, landing-nya di Pantai Kuta Mandalika. Nantinya juga akan ada lapangan golf. Intinya Mandalika siap memfasilitasi gelaran sport tourism yang digelar di Indonesia,” ujarnya.
(redaksi)
