JAKARTA, solotrust.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menerima 351 DNA korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Polri sudah mengidentifikasi 24 korban pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (09/01/2021) lalu.
“Total sampel yang kami terima di laboratorium DNA Pusdokkes Polri sebanyak 351, terdiri atas 208 sampel postmortem dan 143 dari antemortem. Jadi ada beberapa sampel antemortem yang sedang kami kejar dan kami collect untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, salah satunya sampel yang dari Jawa Tengah,” kata Komandan Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (17/01/2021), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.
Lebih lanjut Kombes Hery Wijatmoko menyampaikan, pihaknya telah menerima 62 laporan dari masyarakat mengenai korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Jumlah itu sama seperti jumlah awak dan penumpang yang berada di pesawat nahas tersebut.
“Kami telah menerima laporan orang hilang sebanyak 62 laporan, jadi sudah ada lengkap yang melaporkan. Namun, kami tetap melakukan update untuk data yang disampaikan kepada kami,” ungkapnya.
Kombes Hery Wijatmoko menyatakan, pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 24 korban. Jika merujuk pada laporan, korban belum teridentifikasi berjumlah 38. Menurutnya, identifikasi itu berhasil dilakukan dengan DNA dan sidik jari.
“Dari 24 korban itu, 15 menggunakan primier DNA dan 12 dengan sidik jari. Jadi artinya ada beberapa jenazah yang telah terkonfirmasi menggunakan DNA dan sidik jari,” ungkap dia.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartanto mengungkapkan, pihaknya berhasil mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pada Sabtu (16/01/2021), sebanyak tujuh korban berhasil didapat identitasnya.
“Hasil identifikasi, sampai jam 17.00 berhasil mengidentifikasi sebanyak tujuh korban,” kata Brigjen Pol Rusdi Hartanto di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Korban berhasil teridentifikasi, yakni Rosi Wahyuni (51), Riski Wahyudi (26), Neli (49); Beben Sofian (58), Mahfufatul Yeti Sriyaningsih, Arifin Ilyas (26), Aneta Fauziah (38).Secara menyeluruh, tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 24 korban sejak hari pertama.
“Sampai pukul 17.00 WIB korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak 24 korban,” ungkap Brigjen Pol Rusdi Hartanto.
Berdasarkan data manifest, pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu membawa 62 orang, terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Adapun dari jumlah itu, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sementara 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
(redaksi)