Ekonomi & Bisnis

Para Pedagang di Pasar Tradisional Minta Subsidi Diberikan Merata

Ekonomi & Bisnis

30 Januari 2018 09:22 WIB

Pedagang cabai di Pasar Legi Solo. (solotrust.com/arum)

Solo, solotrust.com- Dalam operasi pasar selama 2 hari, Senin-Selasa (29-30/1/2018), Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)  kota surakarta memberikan subsidi sebesar Rp 3 ribu pada pedagang cabai dan daging ayam. Namun kebijakan tersebut dikeluhkan para pedagang lain, sebab dinilai pemberian subsidi tidak merata.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Legi, Kisiyah mengaku merasa tidak diperhatikan sebab tidak mendapat subsidi. Pihaknya bahkan mengaku tidak mendapat sosialisasi terkait operasi pasar yang dilakukan TPID.



"Mestinya pemerintah kalau ingin memberi subsidi ya semua pedagang. Kalau hanya beberapa saja yang diberikan, tidak efektif dan terkesan tidak adil antar pedagang," ujarnya.

Di kiosnya, Kisiyah menjual cabai merah kriting sebesar Rp 35 ribu per- kilogram. Sedangkan salah seorang pedagang penerima subsidi, Santo, menjual cabai kriting merah Rp 32 ribu per- kg, lebih rendah dari harga pasaran yang mencapai Rp 35 ribu per- kilogram.

"Melihat harga jual kita lebih murah, banyak pelanggan yang langsung membeli. Dari 25 kilogram stok yang tersedia, sudah laku 10 kilogram," kata Santo. (arum)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya