Ekonomi & Bisnis

Larisnya Festival Durian The Park Mall, Ratusan Durian Ludes Tiap Hari

Ekonomi & Bisnis

2 Maret 2021 17:31 WIB

Pengunjung tengah menikmati Festival Panen Durian di area lobi Timur The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo

SUKOHARHO, solotrust.com - Festival Panen Durian digelar 26 Februari hingga 2 Maret 2021 di area lobi Timur The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo laris manis, meski komoditas durian terhitung langka tahun ini. Hal itu diungkapkan penyelenggara Festival Panen Durian The Park Mall 2021, Desi Purwanti.

"Awalnya mau bikin festival ini takut daya beli menurun. Sebenarnya untuk tahun ini durian sangat langka sekali karena sebagian daerah itu gagal panen, sehingga ketersediaan durian dari Ambarawa, Gunung Pati, Bawor menipis. Jadi kami cari daerah yang banyak kuantitasnya," kata Desi Purwanti pada media, Senin (01/03/2021).



Menurutnya, gagal panen disebabkan faktor cuaca dan pandemi Covid-19. Di daerah penghasil durian terjadi puting beliung sehingga saat musim berbunga, bunganya gugur dan akibatnya pohon durian tidak berbuah.

"Mungkin karena efek Covid-19 juga,  mungkin untuk segi perawatan dan lain-lain mereka butuh biaya. Perekonomian berpengaruh yang tadinya jualan bibit mereka lancar, tapi karena Covid-19 kan kurang maksimal," paparnya.

Larisnya durian terlihat sejak hari pertama. Sebanyak lebih dari seribu durian disediakan dan ludes. Demikian pula di hari kedua, 600 buah yang disediakan juga habis. Setiap hari penyelenggara terus mendatangkan stok durian baru hingga festival berakhir.

"Jenis durian yang disajikan ada durian lokal, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Durian Jawa Tengah ambil dari Wonosobo karena hanya daerah tersebut yang panen," urai Desi Purwanti. 

Adapun varian disajikan, antara lain durian Wonosobo, durian Montong Bawor, durian Jawa Timur, durian Gedhang, durian Joper (Jowo Super), durian Gandhen hingga durian Keping. 

"Durian favorit ya lokal, Wonosobo juga. Biasanya identiknya Wonosobo itu kebanyakan manis, pahit juga. Banyak yang dicari durian seperti ini," kata Desi Purwanti.

Adapun dari berbagai jenis durian ditawarkan, harga paling mahal adalah varian durian Gedhang dengan banderol Rp80 ribu per kilogram. Sementara guna menarik minat konsumen, penyelenggara menggelar program promo Happy Hour mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Konsumen bisa membayar Rp 100 ribu untuk mendapatkan tiga buah durian jenis lokal. (rum)

(redaksi)