Solotrust.com - Korea Utara (Korut) sepertinya tak pernah berhenti mencari sensasi. Tahu nggak Solotrusters, pada Kamis (25/03/2021) kemarin, mereka telah meluncurkan rudal sebagai bagian dari uji coba senjata. Negara ini mengklaim rudal yang diluncurkannya merupakan proyektil taktis tipe baru.

Uji coba itu menjadi peluncuran rudal balistik pertama Korut sejak hampir setahun terakhir. Program ini juga menjadi yang pertama sejak Joe Biden menjabat Presiden Amerika Serikat (AS).

Pengujian senjata mematikan itu tak pelak membuat sejumlah negara berang. Biden mengatakan AS akan memberikan respons yang sesuai atas tindakan Korut. AS, Jepang, dan Korea Selatan telah memberikan kecaman keras.

Untuk diketahui guys, berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, Korut dilarang melakukan uji coba rudal balistik.

Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA mengabarkan kedua senjata itu mencapai target uji 600 km di lepas pantai Timur Korea Utara. Ini sekaligus membantah prediksi Jepang yang sebelumnya menyebut rudal itu hanya mampu terbang tak lebih dari 400 km.

Selain punya jangkauan jauh, rudal milik Korut itu juga diklaim mampu membawa muatan 2,5 ton. Hal ini akan membuatnya mampu membawa hulu ledak nuklir.

"Pengembangan sistem senjata ini sangat penting dalam memperkuat kekuatan militer negara dan mencegah segala macam ancaman militer," kata pemimpin senior yang mengawasi uji coba rudal, Ri Pyong Chol, dikutip dari BBC, Jumat (26/03/2021).

Sementara itu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan tak hadir dalam peluncuran rudal balistik. (and)

(redaksi)