TEMANGGUNG, solotrust.com - Sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mulai Senin (5/4) sejumlah sekolah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) denga protokol Kesehatan yang ketat. Temanggung meruapakan salah satu kota yang mulai menerapkan PTM.
Kegiatan PTM disambut antusias para siswa. Salah satu sekolah yang menggelar PTM adalah SMK N 1 Temanggung. Para siswa yang diperkenankan mengikuti PTM harus membawa surat ijin dari orang tua.
Sebelum memasuki sekolah para siswa harus mencuci tangan dan melakukan cek suhu tubuh terlebih dahulu. Jumlah siswa yang mengikuti PTM di dalam kelas masih sangat terbatas hanya 12 siswa perkelas. Saat dating ke sekolah, siswa juga tidak diperkenankan menggunakan kendaraan umum.
Siswa juga diwajibkan membawa bekal sendiri
Menurut Kepala SMKN 1 Temanggung, Tri Setya Budi, respon siswa terhadap PTM sangat positif, bahkan banyak siswa yang kecewa karena belum mendapat giliran mengikuti PTM.
“Pembelajaran tatap muka itu sangat dinantikan oleh anak-anak, karena bagaimanapun ketika anak mengikuti pembelajaran jarak jauh itu bnyak keterbatasannya. Mereka juga tidak leluasa melakukan interaksi dengan guru. Tentu banyak yang senang dengan Pembelajaran Tatap Muka ini,” ungkapnya.
Kegiatan PTM di SMK N 1 Temanggung hanya berlangsung selama 2 jam. Nantinya kegiatan PTM dilangsungkan selama 2 pekan kedepan dan akan dilakukan evaluasi oleh Dinas Pendidikan setempat.
Terdapat 2 sekolah lainnya yang juga melaksanakan PTM yakni SMA N 1 Parakan dan SMP N 2 Temanggung.
(zend)