Hard News

Dinkes Solo: Covid-19 Terkendali, Ekonomi Bangkit Lagi

Jateng & DIY

22 April 2021 16:35 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih

SOLO, solotrust.com - Pengendalian Covid-19 dan kebangkitan ekonomi diharapkan bisa berjalan bersama. Pemerintah mengebut vaksinasi yang dilaksanakan dalam empat tahap. Dengan harapan masyarakat lebih aman dalam melakukan aktivitas sehingga ekonomi bangkit kembali.

Namun, masyarakat diharapkan mutlak taat protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, dan menghindari kerumunan untuk menekan angka Covid-19.



Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, khawatir angka Covid-19 naik lagi setelah liburan, apalagi dengan varian virus baru. Adanya kerumunan di bulan puasa ini juga menjadi evaluasi tim gugus Covid-19. Padahal kalau Covid-19 tidak bisa dikendalikan, aktivitas seperti sekolah tidak bisa dilakukan dan perdagangan sepi.

"Ini tanggung jawab semuanya sehingga ekonomi bisa segera bangkit. Ekonomi tidak bangkit dampaknya pada masalah kesehatan juga, seperti status gizi, kematian ibu, TBC sehingga orang tidak bisa kerja dan umur harapan hidup turun karena memang penanganan Covid-19 dan ekonomi ini harus bareng-bareng," terangnya, Rabu (21/04/2021).

Saat ini klaster keluarga dan klaster tempat kerja menjadi sorotan. Bahkan di daerah lain ada klaster musala. Intinya di mana pun ada kerumunan dan tidak patuh protokol kesehatan, rentan terjadi penyebaran virus corona. Masyarakat diimbau hidup sehat dan menjalankan PHBS yang telah dianjurkan sebelum terjadi pandemi.

"Jadi kalau Covid-19 ini bisa kita kendalikan dengan baik, ekonomi pasti segera bangkit. Masyarakat harus manut protokol kesehatan. Harus jalan bareng-bareng, pengendalian Covid-19 jalan, otomatis ekonomi bangkit, tapi kalau masyarakat ini prokesnya tidak ketat, jangan harapkan," tandasnya.

Apalagi pemerintah berkomitmen melakukan vaksinasi warga negara dalam empat tahap. Tahap 1 untuk nakes dan pendukungnya, target selesai April 2021. Tahap 2, lansia dan pelayan publik, target selesai akhir Juni 2021. Tahap 3, masyarakat yang berisiko dan Tahap 4 pelaku ekonomi lain dan masyarakat secara umum.

Dalam juknisnya, target pemerintah vaksinasi selesai pada April 2022. Akan tetapi pemerintah bertekad menyelesaikan vaksinasi lebih maju di tahun 2021 harus selesai.  Saat ini vaksinasi masih dalam tahap 2, menyasar pelayanan publik yang langsung bersinggungan dengan masyarakat.

Di Solo sendiri, menurut Ning, vaksinasi terbilang lancar, masyarakat tidak ada yang menolak karena memahami betapa pentingnya vaksinasi. Bahkan Dinkes Solo sudah meningkatkan kapasitas faskes.

"Kita sudah capai 94,79 persen dari target yang ditetapkan pemerintah untuk tahap 1 dan 2. Total target vaksinasi itu tahap 1 dan tahap 2 93.158 orang yang sudah divaksinasi 88.000. Adapun vaksinasi terhadap SDM kesehatan sudah capai 110 persen, lansia 66 persen, petugas publik 133 persen," paparnya.

Untuk kebangkitan ekonomi, Dinkes telah melakukan vaksinasi bagi pelaku ekonomi yang saat bekerja tidak mungkin menghindari orang, contohnya, pariwisata, perhotelan, pasar, satpam, polisi, TNI, media dan lainnya.

Hal tersebut disambut baik oleh pelaku ekonomi khususnya perhotelan yang termasuk industri pariwisata. Di mana para pelaku di dalamnya sebagai pelayan publik pasti kontak langsung dengan tamu setiap hari sehingga rentan terhadap Covid-19.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari, mengatakan penanggulangan Covid-19 harus paralel dengan kebangkitan ekonomi. Sehingga pihaknya menanggapi dan merespons baik upaya Pemkot Solo yang memberikan vaksinasi termasuk kepada tenaga pariwisata.

"Dengan vaksinasi ini akan menjadi satu sinyal baik, kepercayaan diri menguat, juga tamu yang datang merasa nyaman. Ini yang kami, dunia pariwisata apresiasi terhadap langkah cepat dari pemkot Solo untuk bisa memberikan vaksin kepada pariwisata termasuk di dalamnya perhotelan," ujarnya. (rum)

()