SEMARANG, solotrust.com - Memasuki pemberlakuan larangan mudik oleh pemerintah, Pertamina menyiagakan fasilitas penyaluran bahan bakar minyak (BBM), khususnya yang berada di Tol Trans Jawa di wilayah Jawa Bagian Tengah.
Hal itu diungkapkan dalam keterangan pers Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho di Semarang baru-baru ini.
“Ada tujuh lokasi SPBU reguler yang tersedia di Tol Trans Jawa antara KM 252 hingga KM 519. Tiga SPBU di Ruas Tol A (Jakarta menuju Surabaya), yaitu di KM 379, KM 429, dan KM 519. Sementara empat SPBU lainnya di Ruas Tol B (Surabaya menuju Jakarta), yaitu di KM 519, KM 389, KM 360, dan KM 260,” kata Brasto Galih Nugroho dalam siaran pers.
Ia mengatakan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) reguler akan disiagakan dengan stok penuh guna mengantisipasi adanya kebutuhan pengisian BBM. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan layanan pengisian tambahan di beberapa titik rest area yang lain.
"Untuk beberapa titik rest area yang tidak ada SPBU, kami juga menyiapkan layanan pengisian tambahan berupa delapan unit Pertashop dan SPBU modular. Empat di antaranya di Ruas Tol A, yaitu di KM 252, KM 275, KM 456, dan KM 519. Sementara empat titik lainnya di Ruas Tol B, tepatnya di KM 519, KM 456, KM 294, dan KM 282,” terangnya.
Brasto Galih Nugroho menambahkan, Pertamina juga menyiagakan motoris Pertamina jika suatu waktu dibutuhkan untuk melayani pengisian BBM di dalam tol apabila terjadi antrean.
“Apabila dibutuhkan, motoris Pertamina yang sehari-hari bertugas dalam layanan Pertamina Delivery Service (PDS) juga akan kami kerahkan untuk memecah antrean pada saat pengisian BBM di setiap SPBU Tol Trans Jawa,” ujarnya.
Brasto Galih Nugroho juga mengantisipasi apabila terdapat konsumen yang mengalami kehabisan BBM di tengah jalan tol dengan menyiapkan Mobil Siaga, yakni mobil yang membawa BBM kemasan.
“Ada tiga Mobil Siaga yang disiapkan di tiga titik, yaitu di pintu keluar tol Tegal, pintu keluar tol Weleri, dan pintu keluar tol Salatiga. Konsumen hanya tinggal menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135,” imbuhnya.
Selain layanan pengisian BBM, Pertamina juga akan menyiapkan stok tambahan dalam mobil tangki terisi penuh dan ditempatkan di beberapa titik SPBU yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan.
“Mobil tangki tersebut disebut dengan istilah SPBU Kantong,” tutur Brasto Galih Nugroho.
(and_)
