KLATEN, solotrust.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri, penyekatan jalur perbatasan Jateng-DIY diperketat oleh petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP serta Dishub.

Sementara penyekatan hari keempat dalam pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2021 ini, Polres Klaten bersama petugas terus melakukan penyekatan terhadap kendaraan yang diidentifikasi sebagai pemudik.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, kegiatan penyekatan pemudik melibatkan beberapa instansi terkait, seperti Kodim, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan elemen masyarakat lainnya. Dalam kegiatan ini, setiap kendaraan berpelat luar Klaten akan dihentikan dan diperiksa identitas, tujuan serta surat-surat pendukung perjalanan.

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan, baik itu dari luar provinsi maupun luar kabupaten. Kami periksa terkait apakah ada Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM), begitu juga surat perjalanan dinas, sehingga apabila tidak bisa menunjukkan salah satu surat tersebut akan kami putar balik," katanya kepada wartawan, Minggu (09/05/2021) sore di Pospam Prambanan.

Kapolres meminta kepada masyarakat untuk menaati aturan pemerintah terkait larangan mudik. Masyarakat diimbau merayakan Hari Raya Idulfitri di rumah masing-masing dan bersilaturahmi secara online alias dalam jaringan (Daring).

"Saya tetap mengimbau, taati aturan larangan mudik ini. Rayakan Hari Raya Idulfitri dengan aman, semua keluarga sehat. Hubungi sanak famili melalui video call. Yang biasanya memberikan bingkisan bisa dipaketkan," ujar dia.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Klaten, Iptu Nahrowi menambahkan, Operasi Ketupat Candi, selama empat hari pelaksanaan penyekatan petugas gabungan telah memeriksa 1511 kendaraan berbagai jenis. Sementara kendaraan yang diputar balik sebanyak 211 unit.

Lanjutnya, selain penyekatan petugas gabungan juga melakukan kegiatan tes swab antigen terhadap 146 penumpang, hasilnya semua negatif. Kegiatan lain yang telah dilakukan adalah pembagian masker, total sudah ada 1150 masker dibagikan secara gratis.

"Sampai pukul 17.30 WIB Hari Minggu ini, ada 211 kendaraan yang sudah kami putar balik. Bus ada tujuh, kendaraan penumpang 58, dan 146 kendaraan pribadi," ungkapnya. (jaka)

(and_)