Hard News

Warga Nekat Mudik, Doni Monardo: Tolonglah Bersabar!

Nasional

10 Mei 2021 18:35 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, saat memberikan arahan peserta FJPP (10/05/2021)

JAKARTA, solotrust.com – Meski disebutkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dalam dua bulan terakhir tren kasus aktif Covid-19 relatif melandai, dirinya mengingatkan seluruh elemen masyarakat tetap berhati-hati dan waspada. Pasalnya, Covid-19 di Indonesia belum benar-benar sirna.

Doni Monardo menyebutkan untuk wilayah Pulau Jawa tercatat menurun kasus aktif Covid-19. Di Pulau Jawa rata-rata Bed Occupancy Rate (BOR) sudah di bawah 40 persen, namun berbanding terbalik keadaan di Pulau Sumatra mengalami peningkatan di atas 60 persen.



“Padahal empat minggu yang lalu di Provinsi Sumatra posisi Bed Occupancy Rate (BOR) pada angka 30 persen. Nah ini yang kita khawatirkan lagi terlebih kegiatan sebelum Lebaran,” ungkap Doni Monardo, saat memberi pemaparan Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) melalui virtual, Senin (10/05/2021).

Menyinggung terkait menurunnya angka kasus aktif di Pulau Jawa saat ini, Doni Monardo mewanti-wanti masyarakat untuk terus berhati hati. Pasalnya, jika tidak dijaga masyarakat sendiri tentu kasus aktif kembali merangkak naik. Kekhawatiran terbesarnya menjelang Lebaran, meski ada aturan larangan mudik warga diharapkan bersabar.

"Apakah angka 40 persen bisa bertahan? Tentunya ini butuh kerja sama, kerja keras. Narasinya sekarang adalah mudik, nah warga diharapkan bersabar, terutama mereka yang masih ngotot atau nekat ke kampung halaman, tolonglah bersabar,” tegas Doni Monardo.

Pihaknya berharap seluruh komponen bangsa sama-sama bekerja agar kasus Covid-19 di Indonesia segera terkendali.

“Biarlah hari ini lelah, letih, capek, cerewet, mengingatkan semua pihak agar kasus di negara kita segera kembali. Kalau tidak, seperti Negara India dengan kasus aktif melonjak tinggi,” pungkas Doni Monardo. (elv)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya