Solotrust.com - ITZY diketahui sangat sukses dengan debutnya "Dalla Dalla", yang berhasil memenangkan banyak sekali tempat pertama di acara musik Korea Selatan serta penghargaan untuk artis pendatang baru terbaik. Namun saat comeback "Not Shy", salah satu anggotanya Lia mengungkap masa sulit yang dia alami karena menganggap dirinya tidak pandai dalam menari.
Sejak debut ITZY, Lia menjadi sasaran kritik keras atas tariannya. Banyak netizen menuduhnya malas dan tidak mengerahkan seluruh kemampuannya dalam penampilan grup. Lia pun ternyata membaca komentar-komenter jahat yang ditujukan padanya itu.
Selama siaran premiere ITZY untuk "Not Shy", sebagaimana dikabarkan Koreaboo, Lia membuat pengakuan yang memilukan tentang bagaimana kritik-kritik tersebut telah mempengaruhinya.
Lia memberi tahu penggemar bahwa setiap grup K-Pop memiliki konsep dan arahan masing-masing. Bagi ITZY, itu adalah tarian dan penampilan panggung.
"Anggota tim saya semuanya sangat pandai menari, dan penampilannya benar-benar memperkuat konsep tim kami. Bahkan saya dapat melihat bahwa mereka paling menarik dan mempesona saat mereka menari," kata Lia.
Lia selanjutnya menjelaskan bahwa dia tahu keterampilan menarinya kurang dari anggota lain, tetapi itu tidak berarti dia tidak berusaha sebaik mungkin.
"Saya benar-benar dapat melihat dan merasakan anggota lain menikmati diri mereka sendiri di atas panggung, dan saat itulah saya menyadari bahwa saya sedikit berbeda dari mereka. Ini tidak berarti bahwa saya tidak suka menjadi bagian dari pertunjukan, hanya saja saya tidak pandai dalam hal itu," ungkapnya.
Meski koreografi yang intens tampak mudah bagi banyak anggota ITZY saat debut, Lia mengatakan dia merasa "Dalla Dalla" sangatlah sulit. Dia bisa melihat kekurangannya. Akibatnya, dia tidak bisa menikmati masa debutnya sepenuhnya. Saat grup ini menorehkan prestasi besar, mulai dari penghargaan hingga acara musik, Lia merasa seperti telah mengecewakan grup.
"Orang-orang di sekitar saya berbahagia untuk saya, dan kami memiliki pencapaian yang baik, tetapi saya tidak dapat menerima situasi positif itu hanya dengan perasaan gembira. Saya merasa menyesal, bersalah, dan seolah-olah saya melakukan sesuatu yang salah," ungkapnya lagi.
Bahkan masa latihan pun membuat Lia stres. Dia juga mengakui bahwa periode saat mereka menjadi grup pendatang baru adalah waktu yang sangat sulit baginya. Dia mengatakan kepada penggemar bahwa dia mengalami banyak masa sulit dan tidak percaya diri sebagai Lia dari ITZY. "Penampilan ITZY benar-benar hebat, dan saya suka ITZY, tetapi mencoba menjadi ITZY adalah..," ungkapnya.
Tapi syukurlah, seperti lirik ITZY di lagu-lagunya, yakni tentang kepercayaan diri, Lia pun tumbuh sejak itu. Dia meyakinkan penggemar bahwa seiring berjalannya waktu, dia merasa lebih baik dan lebih menyesuaikan diri dengan tekanan.
"Apa yang selalu membuat saya merasa lebih baik adalah memikirkan bagaimana waktu berlalu, tidak peduli apapun yang terjadi. Dalam hal itu, waktu dapat diandalkan. Bahkan jika saya sedang berjuang sekarang, saya tahu itu akan berlalu suatu hari nanti. Saya pikir orang-orang di sekitar saya mengatakan bahwa saya mengatasi masa sulit karena saya menahannya," kata Lia.
Lia melanjutkan dengan membagikan beberapa kata bijak tentang konsep ketahanan dan bagaimana dia mengandalkan perjalanan waktu untuk membawanya melalui kesulitan. Meskipun usianya masih muda, dia memiliki pandangan yang sangat dalam untuk mengatasi tekanan.
"'Ketahanan' atau konsep 'bertahan' bukanlah sesuatu yang bisa kita klarifikasi dengan tepat, tapi saya pikir di alam bawah sadar kebanyakan orang, itu mungkin dianggap sebagai ekspresi negatif yang lemah daripada yang positif. Namun, sebenarnya saya pikir tangguh dan menanggung sesuatu adalah hal yang paling sulit dari semuanya. Artinya, setidaknya saya tidak menyerah dan tidak kalah. Dan bagi saya, tidak kalah berarti menang," kata Lia.
Vokalis utama ITZY itu juga mengatakan, "Pada akhirnya, Anda harus mempercayai diri sendiri dan terus maju, bukan? Harus melangkah selangkah demi selangkah. Saya pikir 'bertahan' memiliki arti yang besar bagi saya." (Lin)
(wd)
