Solotrust.com - Yuna, anggota termuda ITZY menangis kala mengungkap kekhawatirannya pada Lia saat memakai sepatu hak tinggi atau heels. Sebagaimana dikabarkan SBS Star (21/5/2021), baru-baru ini beredar video percakapan Yuna dan Lia. Dalam video itu, mereka berbagi keinginannya untuk satu sama lain.

"Saya ingin memberi lemak di kaki Lia," kata Yuna. Lia tertawa terbahak-bahak saat mendengar ini dan berkata, "Itu benar-benar random. Kenapa begitu, dan apa artinya?".

Yuna menjelaskan, "Kamu tidak memiliki banyak lemak di kakimu. Kami sering memakai heels dan ketika aku melihat kakimu kembali di asrama kami ...". Yuna tiba-tiba menangis dan Lia juga terharu melihat Yuna menangis. "Astaga, kata-katamu membuatku benar-benar sedih," kata Lia.

"Aku selalu melihatmu sangat kesakitan saat memakai heels. Jadi, itu sebabnya aku ingin membuat kakimu gemuk. Aku berharap memakai sepatu hak tidak terlalu menyakitimu," kata Yuna.

Saat menjadi bintang tamu di acara radio Music Plaza dari KBS Cool FM baru-baru ini, Ryujin juga mengungkap bahwa kesehatan lutut Lia kurang baik, sehingga di koreografi "Mafia in the Morning" dia tidak ikut berlutut.

Awalnya Jung Eunji selaku DJ disana mengatakan bahwa ITZY pasti harus banyak berlatih dance. Ia kemudian bertanya adakah anggota yang sakit di bagian lututnya. Ryujin menjawab bahwa meski semua anggota memiliki kesehatan lutut yang tidak begitu baik, namun yang terparah adalah Lia dan Chaeryeong.

Ryujin kemudian membahas bagian chorus lagu itu, dimana tiga anggota berlutut sementara dua lainnya tetap berdiri, maju mengikuti irama dengan tangan di depan wajah mereka. Ryujin mengungkapkan bahwa karena lutut Lia dan Chaeryeong sangat parah, mereka akhirnya harus melakukan koreografi sambil berdiri, dengan hanya Yeji, Yuna, dan dirinya sendiri yang berlutut untuk itu.

Eunji kemudian bertanya tentang bagaimana Lia menahan rasa sakit saat berpose di bagian terakhir lagu, yangmana dia harus berlutut. Lia menjawab bahwa terkadang dia tidak punya pilihan.

"Itu tidak bisa dihindari, jadi saya harus menggunakan lutut saya. Sebenarnya dalam koreografi itu kami harus banyak menggunakan lutut," kata Lia.

Chaeryeong pun berbagi betapa merasa bersalahnya dia kepada para anggota lain sekaligus berterima kasih kepada mereka, karena telah mengambil beban menggunakan lutut untuk koreografi.

"Sebenarnya, saya merasa sangat kasihan kepada para anggota. Dancenya benar-benar membutuhkan banyak energi dan gerakannya benar-benar melukai lutut. Mereka sangat perhatian. Awalnya, kami berlima seharusnya melakukan gerakan dance itu bersama-sama," kata Chaeryeong. (Lin)

(wd)