Hard News

Ajak Bangun Papua, Polri: KKB yang Mau Turun Silakan!

Nasional

2 Juni 2021 20:31 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para prajurit tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi tidak kendor dalam memerangi kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang semakin intens melakukan aksi kekerasan di Papua.

Kapolri meminta agar Satgas Nemangkawi jangan pernah gentar dalam melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata itu.



"Saya perintahkan kepada seluruh anggota satgas yang bertugas, lakukan terus pengejaran terhadap KKB yang ada di Papua, terus berjuang, negara tidak boleh kalah," ujarnya, dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews, Rabu (02/06/2021).

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ketika turun langsung memimpin seluruh anggotanya untuk selalu melindungi warga sipil di Papua dari aksi KKB.

Kapolri meminta Satgas Nemangkawi harus terus maju memburu dan menangkap seluruh anggota KKB yang selama ini meresahkan masyarakat Papua dengan melancarkan terornya.

"Kami pimpinan Polri, siap untuk mendukung apa pun dalam rangka menegakkan hukum di Papua. Kita jaga Papua dari serangan dan tekanan kelompok mana pun," tegasnya.

Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Pol Roycke Harry Langie mengatakan, teror dilancarkan kelompok teroris ini tidak hanya membuat masyarakat yang datang dari luar Papua ketakutan, namun orang asli Papua juga merasakan ketakutan. Polri dan TNI sebagai garda terdepan penjaga keamanan di Republik Indonesia tidak tinggal diam.

“Menjaga NKRI menjadi harga mati. Kami terus memburu mereka (KKB) dengan segala risiko yang ada. Penegakan hukum di atas segala-galanya. Papua harus hidup damai, sejahtera, dan keluar dari ancaman serta teror yang terus-menerus menakuti masyarakat di Papua,” tegas Brigjen Pol Roycke Harry.

Seiring pernyataan Kapolri, Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal (Irjenpol) Prabowo Argo Yuwono, mengajak kepada para anggota teroris KKB untuk bersama membangun Papua.

"Kita mengajak orang-orang yang ada di sana, mengajak misalnya dari KKB yang mau turun, silakan. Dia ingin bareng-bareng untuk membangun Papua, silakan," ungkap Irjen Pol Argo Yuwono, di Mabes Polri, Jakarta.

Kadiv Humas menambahkan, tim gabungan yang telah ditugaskan menumpas gerakan KKB di Papua, tetap akan mengedepankan soft approach dengan cara membuka dialog, ketimbang hard approach.

“Terpenting adalah kita melakukan dialog, kita juga melakukan ada di sana namanya Binmas Nokken dan juga Teritorial dari TNI AD, juga dari kepolisian kita bersama-sama di sana memberikan edukasi kepada masyarakat," tandasnya.

(and_)