Serba serbi

Pencegahan Stunting Butuh Kolaborasi Semua Elemen Masyarakat

Kesehatan

11 Juni 2021 09:12 WIB

Bincang-bincang soal stunting oleh The Sunan Hotel Solo dan RS JIH Solo.

SOLO, solotrust.com - Semua elemen masyarakat diharap berpartisipasi dalam pencegahan stunting, demikian tegas Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo dr. Siti Wahyuningsih pada solotrust.com, Rabu (9/6/2021) dalam acara bincang kesehatan bertajuk "Kolaborasi Bersama Cegah Stunting Sejak Dini" di The Sunan Hotel Solo.

Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Bila terjadi hambatan sejak dalam kandungan, tinggi potensi anak tidak akan tercapai padahal seharusnya tinggi badan anak bisa normal.



Kondisi stunting berdampak pada kualitas SDM yang kurang baik. Karena stunting menyebabkan daya pikir turun, mengindikasikan bahwa gizi tidak baik, dan lain sebagainya.  Pencegahan stunting sangat berkaitan erat dengan upaya mewujudkan generasi yang berkualitas di masa depan.

"Stunting ini sebetulnya masalah kita semuanya, tidak bisa hanya dari jajaran kesehatan. Tapi perlu merangkul, perlu berkolaborasi dari seluruh elemen di masyarakat. Harapannya angka stunting di Solo makin kecil, bisa ditekan seminimal mungkin. Tapi Dinas Kesehatan tidak bisa sendiri," papar Ning.

Tahun 2020 lalu, target angka stunting di Solo sekitar 3,43 % saja dari jumlah populasi. Hasilnya luar biasa, angka stunting di Solo hanya 1,76 % saja. Kata Ning, terakhir angka stunting di Solo hanya sekitar 300an anak namun untuk menurunkan lagi sulit.

"Meskipun kecil angkanya, bagi saya ya masalah. Wong Solo pusat kuliner, apa-apa gampang dan murah, masa terjadi stunting. Kalau terjadi stunting bisa jadi karena pola asuh yang salah. Butuh pendidikan berkelanjutan," imbuhnya.

General Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari menjelaskan The Sunan Hotel Solo memiliki program CSR rutin tiap bulan salah satunya melakukan edukasi melalui Sunan Institute. Diharapkan, Sunan Institute bermanfaat bagi masyarakat banyak secara daring, hybrid atau keduanya.

Maka dari itulah, The Sunan Hotel Solo berkolaborasi dengan RS JIH Solo menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan kota Surakarta dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes, M.H dan dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A  dokter spesialis anak RS JIH Solo untuk mengedukasi soal pentingnya kolaborasi bersama untuk pencegahan stunting.

"Penting kiranya kita membangun concern ke situ karena ini menyiapkan anak bangsa mulai dari dini. Kualitasnya nanti kan juga dilihat dari bagaimana kita memberi ruang untuk pertumbuhan anak ini menjadi anak yang sehat. Apa yang kita punya, kita kontribusikan. Kampanye ini bisa menggerakkan banyak orang untuk terlibat," tutup Retno. (rum)

(wd)