SOLO, solotrust.com - AK-Tekstil Solo telah meluluskan lebih dari seribu mahasiswa dengan total sebanyak 300 lulusan setiap tahunnya. Sejauh ini, seratus persen lulusan tersebut langsung terserap kerja di perusahaan-perusahaan tekstil skala besar di Indonesia, seperti PT Pan Brothers, PT Mataram Tunggal Garmen, dan PT Sritex Tbk.
Hal itu menjadi indikasi tingginya kebutuhan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja pada industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Indonesia. AK-Tekstil merupakan perguruan tinggi vokasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Solo, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah serta Solo Technopark.
AK-Tekstil Solo berdiri pada akhir 2015 dan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo pada Januari 2016. AK-Tekstil Solo menyelenggarakan program pendidikan setara Diploma II terdiri atas tiga program studi, yakni Teknik Pembuatan Benang, Teknik Pembuatan Kain, dan Teknik Pembuatan Garmen.
“AK-Tekstil dilengkapi fasilitas pendidikan berupa laboratorium, workshop, dan teaching factory. Selain itu juga dilengkapi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi dan Tempat Uji Kompetensi,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat kunjungan kerja di Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK-Tekstil) Solo, Jumat (18/06/2021).
Bahkan, AK-Tekstil Solo telah menggunakan metode pendidikan vokasi yang juga diterapkan di negara-negara industri maju dengan konsep dual system.
“Artinya, kurikulum AK-Tekstil berorientasi kepada penguasaan kemampuan kerja dengan mengintegrasikan pendidikan di kampus dengan pendidikan di industri. Sehingga terwujud sinergi pembelajaran yang efektif guna menghasilkan tenaga kerja yang memiliki daya saing tinggi dan benar-benar siap kerja di dunia industri,” terangnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan menegaskan, AK-Tekstil Solo termasuk sebagai pelopor pendidikan vokasi dan telah menjadi rujukan karena membangun kolaborasi yang baik antara lembaga pendidikan dan industri.
“Artinya, AK-Tekstil Solo mampu memasok tenaga kerja kompeten yang sesuai kebutuhan industri TPT saat ini,” ujarnya.
Keberhasilan AK-Tekstil dalam mensuplai SDM ini karena adanya penyelenggaraan program unggulan BPSDMI, yakni link and match dengan pelaku industri yang mengintegrasikan kurikulum pendidikan di kampus dengan pendidikan industri.
"Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri serta siap bekerja langsung di industri," katanya. (rum)
(and_)