Hard News

KKB Menembak 5 Pekerja Proyek Jembatan di Bingki Kabupaten Yahukimo

Hukum dan Kriminal

26 Juni 2021 07:02 WIB

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.

JAKARTA, solotrust.com- Kasus penembakan dan penyanderaan terhadap warga sipil (tukang bangunan) dilakukan oleh KKB di di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6/2021).

Berdasar keterangan saksi, DK mengatakan bahwa Karyawan PT-Sinama melakukan aktifitas harian, yaitu membangun proyek Jembatan Kali Kuk Kampung Samboga Distrik Seradala Kabupaten Yahukimo. Pukul 11.05 WIT, korban Saiful yang merupakan Supir PT-Sinama bersama karyawan lainnya menggunakan truk sedang mengambil matrial proyek berupa batu ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala.



Saat melintas jembatan Kali I (ret pertama) dalam mengangkut matrial dari PT Berantas bersama 3 Truk lainnya belum ada kelompok KKB, kemudian Sopir  kembali melewati jembatan kali I (Ret kedua) mengangkut matrial dari PT Berantas dimana korban dengan menggunakan truk berada pada posisi belakang.

Sesudah melintas jembatan kali I, dari Camp kali Kuk korban dihadang oleh kelompok KKB Kali I berjumlah 30 orang membawa sajam berupa anak panak, kampak, parang, samurai, dan dua orang dari kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang, selanjutnya terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa “Laksanakan Operasi dan Periksa mereka”.

Korban kemudian mundur ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk bersamaan dengan bunyi tembakan laras panjang yang mengakibatkan kaca depan truk berlobang terkena proyektil senjata api tersebut. Atas kejadian tersebut, korban kembali arah tempat bekerja di Camp PT. Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki.

Pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui Via telpon dari AD, bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Bingky, Obaja Nang  yang dilakukan oleh KKB kali I.

Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana pada pukul 16.05 WIT, mendapat informasi tersebut kemudian berkoordinasi dengan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut.

Akibat penyerangan tersebut, 4 korban meninggal dunia. Seturut saksi mata, masih ada 4 orang pekerja yang disandra KKB, saat ini polisi masih melakukan pengecekan. Saksi juga menjelaskan bahwa pelaku diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib.

"Dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2021 tercatat gangguan keamanan  oleh KKB di Papua yang berakibat 18 korban TNI Polri dan warga sipil meninggal dunia serta 14 lainnya luka-luka akibat serangan KKB, TNI Polri sekarang sedang melalukan pengejaran dan tidak tinggal diam dengan peristiwa tersebut. Akan dilakukan tindakan tegas-terukur terhadap kelompok tersebut.” Terang Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono.

(wd)