Solotrust.com - Disney yang telah memproduksi cerita Raya and the Last Dragon melirik wayang kulit sebagai bentuk sajiannnya. Is Yunarto, seorang komikus serta ilustrator asal Surabaya bersama The Dalang Project mendapat kesempatan terlibat dalam pembuatan pertunjukan wayang kulit berjudul Raya and the Last Dragon.
"Sebagai bentuk promosi film, Disney pun mengeluarkan pertunjukan Wayang Kulit Raya and the Last Dragon berkolaborasi dengan The Dalang Project, dengan ilustrator @is.yuniarto. Pertunjukan ini mengisahkan perjalanan Raya dalam mencari naga terakhir, Sisu, untuk membawa kedamaian di Kumandra," tulis akun Instagram @kemenparekraf.ri.
"Prosesnya memakan waktu sekitar satu bulan, mulai dari perancangan, desain wayang, pembuatan wayang hingga shooting dan editing video," sambung akun tersebut.
Sementara Is Yunarto lewat akun instagramnya mengungkapkan video pertunjukan bisa dilihat di channel YouTube DisneyMovies dan akun official @disneyraya.
Raya and the Last Dragonmerupakan film produksi Disney yang kental sajian seni dan budaya Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sementara wayang kulit sendiri merupakan produk kesenian asli Nusantara dan berkembang pesat di Pulau Jawa serta Bali. Keberadaan wayang kulit telah diakui UNESCO sejak 7 November 2003. (dd)
(and_)