BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali menggelar wayang kulit selama tujuh hari, mulai Selasa hingga Senin (03-09/12/2024). Pagelaran wayang kulit dengan tujuh dalang digelar di Gelanggang Anuraga Boyolali,
Kepala Disdikbud Boyolali, Supana, mengatakan, kegiatan tahunan pagelaran wayang kulit serial Baratayuda Jayabinangun digelar sebagai bentuk pelestarian seni budaya. Jumlah dalang di Kabupaten Boyolali sendiri cukup banyak, yakni sekira 97 orang.
“Pada penyelenggaraan hari pertama menampilkan tujuh dalang senior, tergabung dalam Pepadi Boyolali,” ungkapnya, Selasa (03/12/2024).
Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, mengatakan kesenian wayang kulit sudah menjadi komitmen pemerintah Kabupaten Boyolali untuk melestarikan seni budaya Jawa.
“Kegiatan ini digelar setiap tahun,” ucapnya.
Pagelaran wayang kulit kali ini diawali aksi Ki Gondo Wartoyo dengan cerita Kresna Duta. Selanjutnya pada Rabu malam ada Ki Harsono Kuproh dengan cerita Bisma Gugur.
Pementasan wayang kulit berikutnya menghadirkan dalang Ki Raharjo dengan cerita Ranjaban Abimanyu Gugur, Ki Suryanto Purbocarito mengambil jalan cerita Suluhan, Ki Warsito Kliwir mengangkat cerita Durna Gugur, Ki Heri Kariantodengan memainkan lakon Karno Tanding, dan hari terakhir Ki Setyo Margono mengusung cerita Duryudono Gugur. (jaka)
(and_)