JAKARTA, solotrust.com – Kepolisian tengah menyelidiki penyebab kebakaran di lantai 1 Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu (18/7) malam.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakpus Kompol Wisnu Wardhana mengatakan hingga saat ini ada 12 orang yang diperiksa sebagai saksi atas insiden kebakaran itu.
“Sejauh ini sudah ada 12 saksi kita periksa, dari 'security' BPOM, dan pegawai BPOM. Saksi adalah yang kita anggap mengetahui kejadian tersebut," kata Kompol Wisnu, dilansir dari Antara, Jumat (23/7).
Ia menjelaskan hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan berdasarkan keterangan para saksi guna mengetahui penyebab kebakaran.
Sebelumnya, insiden ini diselidiki oleh tingkat Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, dengan memeriksa lima orang saksi. Mereka merupakan pegawai kontraktor instalasi listrik, mengingat kebakaran terjadi saat proses perbaikan panel listrik.
Kemudian, kasus kebakaran ini dilimpahkan ke jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat.
Wisnu menambahkan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, ruang yang terbakar merupakan lokasi standarisasi obat dan prekursor zat adiktif seluas 200 meter persegi.
“Yang jelas barang-barang yang terbakar merupakan arsip-arsip dan berupa unit komputer. Ruangan itu merupakan ruang standarisasi narkotik, prekursor zat adiktif," katanya.
Polisi juga masih menungu hasil penyelidikan Tim Laboratorium Forensik di Lokasi Kebakaran.
“Dugaan masih kita tunggu hasil dari Labfor," kata Wisnu.
Dugaan awal, kebakaran diakibatkan karena korsleting listrik. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.
Kronologi kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung lorong F Timur dan F Barat.
“Ketika menaikan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," kata Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal. (dina)
(zend)