SOLO, solotrust.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI memberikan bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) ke sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Solo, Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan PKL di kawasan Manahan, Minggu (08/08/2021).
Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kemnaker, Suhartono, mengatakan bantuan diberikan sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk membantu perekonomian masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat (PKL) ini karena mereka sangat membutuhkan," terangnya dalam siaran pers.
Bantuan modal usaha yang diberikan meski tidak seberapa, namun, bagi pedagang kecil tentu dianggap sangat berarti.
Pasalnya, saat pandemi omzet mereka turun drastis, bahkan penurunan bisa mencapai 75 persen dari kondisi normal.
"Bu menteri sangat konsen kepada masyarakat bawah. Bantuan ini tujuannya agar mereka bisa berkembang dan ekonomi di bawah bisa tetap berjalan dengan baik," jelas Suhartono.
Lebih lanjut dikatakan, selain di Solo, bantuan serupa sebelumnya juga diberikan kepada kelompok PKL di Jakarta Barat dan Mojokerto.
Sementara di Kota Bengawan, bantuan diberikan kepada empat kelompok, masing-masing terdiri atas 16 pelaku usaha.
"Satu orang (pelaku usaha) akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3,4 juta," tandasnya.
Dengan stimulan dari pemerintah ini, Suhartono berharap dapat diikuti kalangan swasta atau perusahaan yang eksis di wilayah masing-masing untuk membantu masyarakat.
(and_)