Solotrust.com - Setiap orang tentu memiliki ukuran suksesnya sendiri. Begitu juga Rosé BLACKPINK. Dalam wawancaranya dengan Majalah Elle, Rosé berbagi tentang bagaimana ia mengukur dan mendefinisikan kesuksesan yang diraihnya, baik sebagai grup maupun solois.
"Saya pikir selama saya puas dengan produk akhir ketika saya melihatnya sendiri, itu sudah bisa dianggap sukses. Pasalnya, hanya jika Anda tidak terbebani dengan istilah 'sukses', maka Anda akan bisa menikmati langkah selanjutnya juga," kata Rosé.
Tak hanya di BLACKPINK, Rosé juga meraih capaian impresif dalam karir solonya. Album single debutnya "R" dengan lagu utama "On The Ground" berhasil terjual lebih dari setengah juta kopi dan bahkan masuk chart Billboard HOT 100, tepatnya di peringkat ke-70.
Terkait hal itu Rosé berkomentar, "Sejujurnya saya merasa sangat malu tentang hal itu. Itu karena saya pikir itu agak kurang, karena ini adalah promosi solo pertama saya. Meski begitu, saya sangat bersyukur telah menerima banyak cinta. Jika ada kesempatan lain, saya akan dapat mempromosikan dengan lebih menyenangkan dan juga lebih fleksibel."
Peringkat Rosé di HOT 100 adalah peringkat tertinggi untuk artis solo wanita Korea Selatan sejauh ini. Rekor sebelumnya dicetak CL 2NE1, yang menjadi solois wanita pertama Korsel yang masuk chart itu dengan "Lifted", di peringkat ke-94. Rosé juga menjadi solois wanita K-Pop pertama yang berhasil masuk chart single official di Inggris, yakni debut di peringkat ke-43.
Rosé juga memuncaki chart global song di YouTube dengan lagu itu. Chart itu berisi daftar 100 lagu paling populer di YouTube. MV "On The Ground" juga menjadi video dari artis solo K-pop yang paling banyak ditonton di YouTube pada tanggal perilisannya, yakni mencapai sekitar 39 juta kali penayangan dalam 24 jam pertamanya. MV tersebut juga melampaui 100 juta penayangan seminggu setelah dirilis, waktu tercepat yang pernah diraih oleh artis wanita solo K-Pop.
Paska dirilis, "On The Ground" juga memuncaki chart iTunes di paling tidak 51 negara, antara lain di Indonesia, AS, Kanada, Prancis, Brazil, Meksiko, Chili, Spanyol, Yunani, Portugal, Turki, Singapura, Thailand, dan Filipina.
"On The Ground" diprodusi oleh Jorgen Odegard, ojivolta, Teddy, Jon Bellion, dan 24. Sementara liriknya ditulis oleh Rosé sendiri bersama Amy Allen, Jon Bellion, Jorgen Odegard, Raul Cubina, dan Teddy.
Bagian yang paling mengena bagi Rosé dalam lagu itu adalah "I worked my whole life, just to get high, just to realize, everything I need is on the ground (Saya bekerja sepanjang hidup saya, hanya untuk menjadi tinggi, hanya untuk menyadari, semua yang saya butuhkan ada di tanah.)"
Di Youtube Released, Rosé pun berbagi makna lagu itu. Ia berkata, "Pada dasarnya lagu ini adalah tentang mencari jawaban dalam hidup, untuk tujuan hidup, dan saya merasa seperti orang-orang, terutama hari ini, dapat menghubungkannya. Terkadang ketika Anda selalu seperti itu, Anda agak lupa untuk mengurus apa yang sebenarnya paling penting bagi Anda, dan itu adalah sebuah lagu yang mengatakan bahwa semua yang kita butuhkan sudah ada di dalam diri kita. Tidak perlu keluar dan mencarinya." (Lin)
(wd)