JAKARTA, solotrust.com – Harga minyak mentah Indonesia akan relatif stabil pada kisaran US$ 63 per barel pada 2022. Sebelumnya terjadi lonjakan permintaan dan mendorong pemulihan, harga minyak naik mencapai level 70.

Demikian disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/08/2021).

“Kami menggunakan harga 63 dollar per barel untuk tahun ini dan tahun depan. Tahun ini antara 55 hingga 65 dan tahun depan dengan titiknya di 63 dollar per barel,” jelas Menkeu.

Produksi hulu minyak dan gas bumi diharapkan bisa menahan penurunan. Pada 2022 produksi serta lifting minyak dan gas bumi (Migas) ditargetkan meningkat dibanding outlook 2021.

Dengan begitu, pemerintah berharap adanya tranformasi dari potensi menjadi produksi sejalan dengan visi 1 juta barel minyak di 2030. Seperti untuk program Pengeboran dan Program Rutin, Akselerasi Plan of Development, Eksplorasi Masif dan Enhanced Oil Recovery dapat memberikan sumbangan pada lifting minyak dan gas bumi. (Nabila)

()