Hard News

Jamang Sangsang Pakaian Adat Suku Baduy Luar yang Dipakai Presiden Jokowi

Nasional

17 Agustus 2021 15:58 WIB

Jamang Sangsang pakaian khas Suku Baduy Luar yang dikenakan oleh Presiden Jokowi saat Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR/DPD RI, Senin (16/8/2021). (Foto: instagram/@jokowi)

JAKARTA, solotrust.com - Pakaian yang dikenakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri dan berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Senin (16/8/2021) mencuri perhatian publik.

Jokowi secara khusus mengenakan Jamang Sangsang pakaian khas Suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan Presiden terhadap nilai-nilai luhur adat suku Baduy.



Sebagaimana dikutip dari laman instagram @kemenparekraf.ri, dalam pelaksanaan pemakaian yang dikenakannya, Jokowi dibantu oleh Bapak Jaro Saija, Tetua Adat Masyarakat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes.

Dalam salah satu unggahan postingan di akun instagram @kemenparekraf.ri juga dijelaskan tentang pakaian Jamang Sangsang yang dikenakan oleh Presiden Jokowi.

"Telekung, ikat kepala dari wastra tenun masyarakat Baduy dengan kombinasi warna putih dan biru tua," tulisan unggahan akun @kemenparekraf.ri.

"Kutung, Baju tanpa kerah berwarna hitam khas Baduy Luar dengan modifikasi dua saku di bagian bawah," lanjut unggahan tersebut.

Koja/Jarong,  tas tradisional khas Suku Baduy yang terbuat dari kayu pohon terep.

Pakaian yang dikenakan oleh Presiden Jokowi merupakan pakaian khas dari Suku Baduy Luar karena menggunakan warna hitam dan biru tua sedangkan warna putih biasa digunakan oleh Suku Baduy Dalam.

Penampilan Presiden Jokowi mengenakan pakaian khas dari Suku Baduy Luar itu pun mendapatkan apresiasi dari warganet.

Presiden Jokowi sering mengenakan pakaian adat dari berbagai suku yang ada di Indonesia secara bergantian pada saat acara kenegaraan seperti saat menyampaikan pidato tahunan maupun saat upacara peringatan HUT RI. (dd)

(zend)