SOLO, solotrust.com - Guna mengejar target pendistribusian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta bakal mengintensifkan penyisiran terhadap warga yang belum mendaftarkan diri dalam kepesertaan kartu JKN-KIS. Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Kota Solo masih enggan mendaftar JKN KIS, alasannya mulai dari belum mengetahui manfaat hingga malas untuk mendaftar.
"Selama Februari 2018 kita akan lebih sering membagikan kartu JKN-KIS kepada masyarakat. Kita sudah siapkan kartu JKN-KIS untuk 2.025 KK (kepala keluarga)," terang Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih, Rabu (14/2/2018).
Penyerahan KIS periode Februari, kata dia sudah dilakukan pekan lalu. Pemkot telah memberikan kartu JKN-KIS kepada 1.234 KK terdiri 2.934 jiwa di lima kecamatan di Solo. Rinciannya adalah Kecamatan Laweyan sebanyak 114 KK terdiri 258 jiwa, Kecamatan Serengan 143 KK terdiri 315 jiwa, Kecamatan Pasar Kliwon 372 KK terdiri 877 jiwa, Kecamatan Jebres 300 KK terdiri 740 jiwa, dan Kecamatan Banjarsari 305 KK terdiri 744 jiwa.
Baca juga : Warga Masih Enggan Daftar JKN-KIS, Ini Langkah Pemkot Surakarta
"Kita targetkan 100 persen pendistribusian kartu JKN-KIS. Hanya saja warga yang kurang mampu dibiayai APBD, sedang yang mampu mandiri," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot bakal mengerahkan petugas mulai dari kelurahan hingga RT untuk menyisir satu persatu warga yang belum memiliki jaminan kesehatan agar segera mendaftar. "Biar hidup di Kota Solo itu ayem, tidak terlalu mikir saat jatuh sakit,” harapnya. (vin)
(way)