SOLO, solotrust.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Komandan Korem 074 Warastratama Surakarta, Kolonel Inf Deddy Suryadi bersama Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wijata Aji melaksanakan serah terima kepada 16 penerima program rehabilitasi rumah tak layak huni (RLTH) menjadi layak tinggal (Rumah Melati), Selasa (24/08/2021).
Pada acara yang diselenggarakan di Balai Kota Solo, Gibran Rakabuming menjelaskan, pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengapresiasi program renovasi rumah tak layak huni menjadi layak tinggal dari TNI.
“Terima kasih pada bapak-bapak TNI. Luar biasa sekali di masa Covid-19 beliau-beliau ini menjaga keamanan, memastikan Solo tetap kondusif, masih harus ngurusi Covid-19, melakukan tracing, testing, ngurusi vaksinasi, ini masih ada waktu untuk membantu bapak ibu untuk renovasi rumah, ini luar biasa sekali,” ujarnya.
Lebih lanjut, wali kota menambahkan, Pemkot Solo sebenarnya terus mengupayakan membantu setiap masyarakat yang menempati rumah tak layak huni, namun kerap terbentur keterbatasan anggaran. Gibran Rakabuming berharap setiap warganya dapat memiliki rumah layak huni.
“Saya pingin, semua warga di Solo itu tinggal di rumah yang layak huni. Tidak bocor atapnya, lantainya keramik semua, bisa mengakses air bersih, listriknya tersambung, itu yang paling penting,” ucapnya.
Sementara itu, Komandan Korem 074 Surakarta, Kolonel Inf Deddy Suryadi menyampaikan rasa syukur dapat menjalankan program rehabilitasi rumah tak layak huni dan berterima kasih atas dukungan pemkot Solo dan masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat prakarsa dari pak wali kota, kami bersama Kodim 075 Surakarta ikut andil membantu minimal yang tadinya tidak layak, alhamdulillah sudah layak sekarang,” kata Kolonel Deddy Suryadi.
Salah satu penerima program RLTH, Atik Krisnowati (54), warga Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, mengaku bersyukur mendapat bantuan rehabilitasi rumah. Rumah yang sebelumnya tak layak tinggal, kini sudah bagus dan nyaman.
“Saya senang sekali bersyukur pada Tuhan. Parah sekali sebelumnya hampir ambruk, sekarang sudah bagus dan layak huni,” ungkapnya.
Tak lupa, Atik Krisnowati yang kesehariannya berprofesi pedagang nasi, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara progam rehabilitasi rumah tak layak huni menjadi layak tinggal. Dengan adanya program ini, ia kini dapat tinggal nyaman di rumah bersama keluarga.
“Saya berterima kasih sekali pada pemerintah, Pak Wali Kota, Danramil, Korem Warastratama serta Shopee Indonesia, terima kasih sekali,” ucap Atik. (rois)
(and_)
