Solotrust.com - Para peneliti di Nasional Autonomous University of Mexico (UNAM) mengaku membuat masker menggunakan lapisan nano perak dan tembaga yang dapat menetralkan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19.

Masker tiga lapis itu diberi nama SakCu. Sak berarti perak dalam bahasa Maya dan Cu adalah simbol kimia untuk tembaga.

Para peneliti menguji masker dengan cara mengambil tetesan mengandung virus corona dari pasien positif Covid-19 dan meletakkannya di lapisan film perak-tembaga yang disimpan di polipropilen.

UNAM mengatakan jika konsentrasi virus (yang menempel di lapisan masker) tinggi, butuh waktu sekira delapan jam untuk menghilangkan lebih dari 80 persen virus. Namun, jika muatan virusnya rendah, hanya dalam waktu dua jam virus dapat menghilang dan tidak ada RNA virus terdeteksi.

“Setelah kontak dengan lapisan nano perak-tembaga (pada masker), membrane SARS-CoV-2 pecah dan RNA-nya rusak,” kata pernyataan resmi dari UNMA, dilansir dari Antara, Jumat (27/08/2021).

“Jadi, kalau SakCu dibuang sembarangan, tidak masalah karena tidak terkontaminasi, seperti banyak masker lainnya yang dibuang,” lanjutnya.

Masker SakCu dapat digunakan kembali dan dicuci hingga sepuluh kali tanpa kehilangan sifat biosidanya. UNAM tidak memproduksi masker ini secara missal dan hanya memproduksi 200 unit per hari.

Penelitian itu dipimpin Lembaga Penelitian Material UNAM. Namun penelitian tersebut belum melalui peninjauan rekan sejawat (peer reviewed). (zulfa)

(and_)