KARANGANYAR, solotrust.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar pada 6 September 2021 mendatang. Seluruh sekolah di jenjang tersebut akan diikutsertakan uji coba.
“Kemungkinan simulasi diperbanyak sekolahnya. Kalau hanya satu sekolah per kecamatan, terlalu lama. Kami kepinginnya semua bareng-bareng,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Tarsa kepada wartawan, usai menggelar rapat koordinasi persiapan PTM, Selasa (31/08/2021).
Tahun lalu, uji coba tingkat pendidikan dasar hanya di SMPN 1 Karanganyar. Menurut Tarsa, paradigma persiapan PTM saat ini bertujuan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar (KBM) sebagaimana mestinya, meski jumlah peserta didik dan durasi belajar dibatasi.
"Rencananya per hari dua sif, pagi dan siang. Tiap sif dua jam belajar. Kalau hari ini kelas 1, lalu besoknya kelas 2, dan begitu seterusnya. Memang kondisi tiap sekolah berlainan, menyesuaikan saja,” ungkap dia.
Jika PPKM bertahan di level 3 atau lebih rendah, simulasi PTM yang berlangsung sebulan bisa terus berlanjut secara permanen.
Tarsa membeberkan, pihaknya tengah menyusun konsep PTM yang akan diajukan ke bupati, di antaranya berisi jumlah peserta simulasi, model protokol kesehatan, jadwal, dan sebagainya.
Rencananya, uji coba PTM untuk jenjang pendidikan dasar dimulai Senin pekan depan atau 6 September 2021.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VI Jawa Tengah (Jateng), Sunarno mempersilakan SMA/SMK/sederajat mengajukan pendampingan untuk uji coba PTM. Menurunnya level PPKM, pemerintah provinsi mengizinkan dibuka kembali PTM jenjang pendidikan SMA/SMK/sederajat, namun dengan berbagai ketentuan dan persyaratan.
“Sudah boleh persiapan PTM diawali uji coba. Sejauh ini belum ada yang mengajukan,” ucapnya. (joe)
(and_)