SUKOHARJO, solotrust.com – Selama pandemi, banyak anak menjadi yatim-piatu sebab orang tua mereka meninggal karena terinfeksi Covid-19. Untuk meringankan beban anak-anak tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyalurkan bantuan berupa uang tunai Rp5 juta beserta sembako.

“Ini sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai pemerintah,” ucap Bupati Sukoharjo Etik Suryani usai menyerahkan bantuan pada Senin (6/9).

Etik mengatakan ini merupakan lanjutan dari penyerahan bantuan terdahulu, dimana ada 31 anak yatim piatu dari 24 Kartu Keluarga (KK) yang hari ini sudah selesai dilaksanakan. Bantuan ini berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta program Aparatur Sipil Negara (ASN) peduli.

Tidak hanya itu saja, Etik juga memberi kebebasan kepada anak yatim piatu untuk memilih sekolah lanjutannya, dengan catatan harus sekolah negeri.

“Kalau nanti anak yang SD lulus, bisa milih ke SMP, yang SMP bisa milih ke SMA, negeri lho tapi,” lanjut Etik.

Etik menambahkan, pihaknya juga membantu anak-anak yatim piatu untuk mendapatkan pekerjaan agar bisa melanjutkan hidup.

“Kemarin ada anak yatim piatu juga dari Bendosari, kakak beradik tapi yang nomor dua. Dan Alhamdulillah di Mojolaban ada lowongan satpam, kemudian saya masukkan dia menjadi satpam, jadi itu bisa buat dia untuk melanjutkan hidup,” jelas Etik.

Namun Etik tidak bisa menjanjikan semua anak yatim piatu dapat pekerjaan, jika memenuhi kriteria dan ada lowongan baru ia bisa bantu dapatkan pekerjaan.

“Pokoknya selama kita bisa bantu yang yatim piatu, Insya Allah tetep kita bantu itu tanggung jawab kita semua, saya dengan Mas Agus (Wakil Bupati Sukoharjo),” pungkas Etik.

Pada acara tersebut Etik juga membagikan 44 bantuan kepada penyandang disabilitas. Bantuan tersebut berupa alat bantu pendengaran, kursi roda, dan kaki palsu bawah lutut. (rais)

(zend)