Hard News

Ekspedisi Perubahan Jaring Aspirasi Petani Ikan Keramba di Waduk Cengklik Boyolali

Jateng & DIY

19 Januari 2024 10:21 WIB

Diskusi ekspedisi perubahan chapter Soloraya di Waduk Cengklik dengan agenda mempelajari budidaya ikan dan mendengarkan cerita serta aspirasi para nelayan, Kamis (18/01/2024)

BOYOLALI, solotrust.com - Ekspedisi perubahan merupakan perjalanan digaungkan komunitas pemuda ubah bareng dengan tujuan mengumpulkan permasalahan, menjaring aspirasi, dan belajar dari masyarakat di Pulau Jawa.
 
Ekspedisi perubahan chapter Soloraya dimulai di Waduk Cengklik dengan agenda mempelajari budidaya ikan dan mendengarkan cerita serta aspirasi dari para nelayan. 
 
Dalam diskusi terungkap mengenai sejumlah permasalahan, di antaranya soal sertifikat tanah dan masyarakat banyak yang merasa kehilangan lahan. Di lain sisi kualitas air, kadar oksigen, minimnya air di waduk berdampak pada petani, budidaya ikan, dan berbagai aspek lainnya. 
 
Kegiatan ini, menurut Mikail Baswedan untuk mengumpulkan persoalan, menjaring aspirasi, dan belajar dari masyarakat. Paguyuban nelayan berharap pemerintah daerah dan pusat dapat memfasilitasi subsidi pakan murah.
 
“Banyak petani ikan yang mengeluh terkait permasalahan sertifikat tanah. Masyarakat banyak yang merasa kehilangan lahan dan juga mahalnya harga pakan ikan,” kata putra Mikail Baswedan, Kamis (18/01/2024). 
 
Sementara itu, ketua budidaya ikan di Waduk Cengklik, Joko Purnomo mengatakan, kedatangan putra Anis Bawesdan itu berdialog terkait pakan ikan serta sejarah waduk. 
 
“Tidak kampanye, hanya membahas tentang petani ikan, sejarah waduk. Kegiatan ini cukup positif bagi para petani ikan keramba,” ungkapnya. (jaka)

(and_)