SOLO, solotrust.com - Belakangan ini banyak beredar selebaran tertempel di sejumlah titik keramaian di Kota Solo. Dalam selebaran tertulis kata-kata diduga mengkritik kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
Selebaran itu, di antaranya ditemukan di Jalan Gatot Subroto, Ngarsopuro, kawasan Panggung, dan beberapa titik lainnya. Dalam selebaran tertulis di antaranya "Kinerjanya Diperbaiki, Bukan Kritikannya yang Dibatasi". Ada pula "Berani Membatasi Harus Menghidupi", serta "Jualan Dipenjara, Tidak Jualan Mati Kelaparan".
"Semua kritikan kami terima, lihat saja apa ada yang dipenjara. Tidak ada yang dibatasi juga. PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 kita sudah sesuai regulasi. Sudah banyak pelonggaran," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (08/09/2021).
Kendati demikian, pihaknya tidak berniat untuk membersihkan selebaran-selebaran yang beredar. Namun jika ada pemilik tempat selebaran tertempel protes, pembersihan baru dilakukan.
"Ya lihat dulu di mana. Kalau di tempat umum atau rumah orang-orang dan ada yang merasa terganggu ya nanti dibersihkan," imbuhnya.
Di lain sisi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya tidak antikritik dan mempersilakan siapa saja menyampaikan kritik atas kinerjanya. Sampai saat ini, dirinya mengklaim telah banyak menyediakan wadah penyampaian kritik.
"Mau kritik silakan, tapi sebaiknya dilakukan lewat jalurnya, bisa lewat nomor WhatsApp yang sudah disediakan atau DM (direct message) sosial media kami, atau kalau mau saya datang, ya saya siap mendatangi," pungkasnya. (awa)
(and_)