Hard News

Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan MEF 2021

Nasional

20 September 2021 15:05 WIB

Presiden Jokowi dalam pertemuan MEF 2021. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, solotrust.com – Presiden Jokowi menghadiri undangan Presiden AS Joe Biden dalam Major Economies Forum (MEF) on Energy and Climate yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat (17/09/2021).

Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu), Mahendra Siregar mengatakan, Joe Biden mengundang negara-negara utama untuk hadir dalam pertemuan tersebut. Jokowi menjadi salah satu dari sepuluh kepala pemerintahan lainnya yang hadir dan berbicara dalam pertemuan MEF 2021.



“Pertemuan Major Economies Forum ini bertujuan menggalang kerja sama negara-negara utama tadi itu untuk langkah-langkah konkret yang ambisius dalam mewujudkan ambisi ataupun target dari pertemuan COP ke-26 di Glasgow bulan November yang mendatang,” ujar Mahendra dalam keterangan resmi pada Sabtu (18/09/2021).

Wamenlu menjelaskan fokus utama dari pertemuan ini adalah transisi ke energi baru dan terbarukan. Joe Biden juga mengundang untuk mendukung kesepakatan atau suatu janji bersama untuk mengatasi emisi yang disebabkan oleh gas metana.

Pada pidatonya, Jokowi menyampaikan langkah-langkah pemerintah Indonesia yang konkret dan berkomitmen tinggi menghadapi perubahan iklim dan khususnya melaksanakan transisi energi menuju energi baru dan terbarukan.

“Disampaikan bahwa Indonesia telah mencanangkan transformasi menuju energi baru dan terbarukan serta melakukan akselerasi yang kuat bagi ekonomi berbasis teknologi dan energi hijau,” kata Mahendra.

Mahendra menyebutkan, penurunan emisi bidang energi dapat dilakukan dengan berbagai langkah konkret, seperti pengembangan energi baru dan terbarukan, lalu peningkatan efisiensi energi, pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik, dan juga pengembangan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.

Melalui pertemuan tersebut, Indonesia juga secara terbuka menyampaikan peluang kerja sama termasuk investasi dari berbagai pihak dalam pengembangan bahan bakar nabati, pengembangan industri baterai litium, kendaraan listrik, teknologi carbon capture and storage, energi hidrogen, kawasan industri hijau dan pengembangan pasar karbon.

“Terakhir, semua peserta para kepala pemerintahan maupun juga ada beberapa yang mewakili menyampaikan bahwa target dan komitmen yang disampaikan siap untuk melakukan kolaborasi dan kerja sama yang baik di dalam langkah-langkah menuju COP 26,” ujar Mahendra.

Melalui pertemuan MEF 2021, Amerika berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut bahkan pasca COP 26 di Glasgow. (paramitha)

(zend)