KARANGANYAR, solotrust.com - RS PKU Muhammadiyah Karanganyar telah memiliki gedung baru. Gedung diberi nama Al-Madinah terdiri tiga lantai dan berdiri di atas lahan seluas 7.742 meter persegi.
Peresmian gedung baru dilakukan Ketua Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir yang hadir secara virtual alias dalam jaringan (Daring) dan juga Wakil Ketua Muhammadiyah Prof Dahlan Rais yang hadir di tempat serta Wakil Ketua Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng) Prof Mashruki.
Ketua PDM Karanganyar Muh Syamsuri usai peresmian gedung mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung baru dilakukan secara mandiri, dimulai sejak 2019 lalu dengan anggaran Rp39 miliar, termasuk investasi peralatan rumah sakit. Pembangunan sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Pembangunan kembali dilanjutkan dan selesai pada 2021.
“Harapannya pelayanan rumah sakit, baik secara kuantitas maupun kualitas semakin baik,” ujarnya, Senin (27/09/2021).
Menurut Muh Syamsuri, saat ini belum ada rumah sakit tipe B. Semuanya, baik rumah sakit milik pemerintah maupun swasta semuanya tipe C, termasuk RS PKU yang berada di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu ini.
Sementara itu, Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Aditya Nur Cahyanto menambahkan, bangunan lantai satu akan digunakan rawat jalan serta 16 ruang pemeriksaan medis. Selain itu, di lantai ini akan dipersiapkan pula untuk ruang hemodialisa, rehabilitasi medik, fisioterapi, okupasi, dan terapi wicara.
Sementara bangunan lantai dua difungsikan untuk rawat inap dan ruang isolasi, sedangkan lantai tiga akan digunakan rawat inap VIP dan VVIP dengan kapasitas 25 tempat tidur.
Total dengan gedung lama ada 260 tempat tidur dan 25 persen kelas standar untuk BPJS. Rencananya, kapasitas rumah sakit akan ditingkatkan setelah ada perombakan kedua gedung lama menjadi empat lantai di ruang depan. (joe)
(and_)