Serba serbi

Rembug Penyiaran Jateng: Saatnya Bangun Pariwisata Lewat Cerita, Bukan Sekadar Berita!

Wisata & Kuliner

30 September 2021 15:11 WIB

Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi di ballroom TA Media Group, Kamis (30/09/2021)

SOLO, solotrust.com - Industri pariwisata nasional diharapkan bisa segera bangkit kembali setelah terpuruk akibat terempas badai pandemi Covid-19. Karenanya, dibutuhkan sarana promosi yang tepat guna memulihkan geliat wisata, salah satunya dengan membangun narasi atau cerita seputar destinasi daerah.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Tengah (KPID Jateng), Muhammad Aulia Assyahidin, mengutarakan saat ini ada semangat baru ekonomi bisa bangkit lagi. Terlihat, belakangan masyarakat mulai haus dengan wisata dan hiburan.



Peluang ini harus ditangkap para pelaku wisata untuk mengemasnya dengan memanfaatkan teknologi digital. Dalam hal ini lembaga penyiaran pun bisa turut berperan lewat edukasi destinasi wisata.

Muhammad Aulia Assyahidin meminta program-program wisata lembaga penyiaran tidak lagi berkutat pada berita, melainkan mulai beralih menyajikan cerita.

"Contohnya di Semarang ada Gedung Marabunta, tetapi tidak ada cerita. Tidak dibangun cerita. Tidak dibangun menjadi narasi besar," kata Muhammad Aulia Assyahidin, saat menjadi narasumber dalam acara Rembug Penyiaran Jawa Tengah bertajuk "Peran Lembaga Penyiaran dalam Kebangkitan Pariwisata di Era pandemi" di ballroom TA Media Group, Kamis (30/09/2021).

Selama ini, menurut Ketua KPID Jateng, program wisata yang disajikan lembaga penyiaran cenderung menampilkan pelancong dari luar daerah, tidak menghadirkan unsur budaya di dalamnya.

"Harusnya ada nilai-nilai yang dibangun. Narasi yang dibangun sebaiknya juga narasi positif, narasi yang membangkitkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Bambang Santoso, mengatakan peran lembaga penyiaran sangat dibutuhkan untuk memberikan dampak pariwisata. Di sini diperlukan kerja sama atau kolaborasi dengan dinas terkait.

Lewat kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga penyiaran bisa menyajikan program wisata dengan suasana baru.

"Seperti membuat program di tourism local kita, misalnya di Borobudur, Dieng, bagaimana Dinas Pariwisata dan lembaga penyiaran bisa membuat program tempat pariwisata dengan menghadirkan budaya lokal," tutur Bambang Santoso.

Terlepas dari itu, pihaknya juga menyebut untuk bisa mendatangkan kembali wisatawan mancanega (Wisman) tak dapat dilakukan dengan instan. Di sini dibutuhkan bukti nyata tentang pengelolaan tempat wisata yang aman dari Covid-19, salah satunya terkait protokol kesehatan (Prokes).

"Bagaimana pariwisata kita mulai menciptakan wisatawan lokal bisa hadir kembali dengan catatan prokes ketat, sehingga tidak jadi klaster baru penyebaran virus (Covid-19). Ini tentu saja butuh dukungan banyak pihak," kata Bambang Santoso. (and)

(and_)

Berita Terkait

Koperasi Masyarakat Pariwisata Karanganyar Resmi Diluncurkan, Wadahi Ratusan UMKM

Pelaku Pariwisata di Karanganyar Gelar Dialog Bersama 2 Paslon Cabup dan Cawabup

Sederet UMKM dan Seni Semarakkan Peringatan Hari Pariwisata Sedunia di Boyolali

Petugas Gabungan di Boyolali Cek Kondisi Bus Pariwisata

Pemilihan Denok Kenang 2024, Wali Kota Berharap Bisa Ikut Promosikan Pariwisata Semarang

KGPAA Mangkunegoro X Senggol Pariwisata Kota Solo

Menelusuri Pesona Batik di Alila Solo lewat Cerita Wastra

Kemeriahan Festival Thek Thek 2024, Mentradisikan Boyolali Kaya Cerita

Jimins Production Diary, Cerita di Balik Album FACE

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Boyolali Gelar Talkshow Bersama Duta Besar UNESCO Paris

Disarpus Boyolali Terbitkan 61 Judul Buku Karya Guru

Dear David Tayang di Netflix Kamis Besok, Angkat Lika-liku Remaja Masa Kini

Disrupsi Digital, Jurnalis Dituntut Bangun Optimisme Pemberitaan

[BERITA TERBARU] Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Peredaran Uang Palsu

[BERITA HARI INI] Garap Flyover Purwosari, Pemerintah Sterilisasi 500 Perlintasan Jalan dan Kereta

Berita SNMPTN 2020: LTMPT Beri Cara Pilih Prodi dan PTN

Berita Bola Hari Ini: Manchester City Yang Dihukum UEFA dan Leicester yang Ditahan Imbang Wolves

Marak Berita Hoax Virus Corona, Batman Turun Ke Jalan Bagikan Pamflet

TATV Kembali Sabet Penghargaan Dalam Ajang KPID Award 2018

KPID, Diskominfo, dan Lembaga Penyiaran Bersinergi Hadapi Tantangan Penyiaran Terkini

16 Tahun TATV, Komitmen Jadi Media Edukasi Masyarakat

16 Tahun TATV, Komitmen Jadi Media Edukasi Masyarakat

Berita Lainnya