SEMARANG, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar deklarasi dan kirab kampanye damai di halaman kantor KPU setempat, Minggu (18/02/2018). Selain sebagai upaya menghadirkan Pilgub Jateng “becik tur nyenengke”, langkah juga ini diharapkan mampu meredam hoax.
Acara dihadiri masing-masing pasangan calon Gubernur Jawa Tengah 2018 diawali penandatanganan deklarasi kampanye damai. Dengan deklarasi ini diharapkan masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta tim kampanye mampu meredam hoax, politisasi suku, agama dan ras serta tanpa politik uang.
Dilansir dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah, jateng.kpu.go.id, Senin (19/02/2018), Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Joko Purnomo, menyampaikan perlunya menghadirkan iklim pilkada kondusif harus dicontohkan dengan hubungan antarpasangan calon secara baik. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam acara Kirab Deklarasi Kampanye Damai.
“Tujuan acara ini adalah untuk menyosialisasikan kampanye damai kepada warga Jateng. Pasangan Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida telah memberikan contoh yang baik kepada warga Jateng dengan hadir dalam acara ini,” kata dia.
Joko Purnomo berharap kirab deklarasi kampanye damai dapat menumbuhkan semangat persatuan dan toleransi.
“Kita harus junjung tinggi toleransi dan jangan sampai menggunakan isu sara untuk saling menjatuhkan,” harapnya.
(and)