SOLO, solotrust.com – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo telah dimulai sejak 6 September 2021. Hal ini berarti sudah satu bulan siswa-siswa sekolah diberbagai tingkatan melalui proses PTM terbatas di sekolah.
Selama periode tersebut, antusiasme para siswa untuk mengikuti PTM cukup tinggi. Meski proses belajar di sekolah hanya 2 -3 jam saja tetapi presensi kehadiran siswa mencapai angka 90 persen.
Kepala SMP Negeri 17 Solo, Liestyani Dhamayanti menjelaskan sebelumnya pihak sekolah telah mengedarkan surat bagi orang tua siswa melalui Google Form untuk perizinan siswa melakukan PTM di sekolah.
“Ada beberapa orang tua yang masih takut, mereka masih belum bisa memberikan izin bagi anaknya untuk melaksanakan PTM, jadi kami tetap memberikan kelonggaran untuk melaksanakan pembelajaran online,” terang Liestyani.
Sebelum PTM berlangsung seluruh guru dan tenaga pendidik, sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap. Kini para siswa yang berusia diatas 12 tahun juga mulai mendapat vaksinasi virus SARS-CoV-2 sebanyak dua dosis.
Untuk menjamin keamanan, seluruh pihak yang terlibat dalam PTM harus mematuhi protokol kesehatan ketat.
Pihak sekolah menyediakan tempat cuci tangan yang tersebar di seluruh penjuru sekolah. Pihak sekolah juga telah menyiapkan peralatan pendukung lain seperti thermogun, handsanitizer, tisu dan persedian masker cadangan. Sekolah juga sudah memepersiapkan skema khusus untuk jadwal pembelajaran PTM.
Sedangkan di SMP Negeri 12 Solo, menerapkan sistem jalur datang dan pulang para siswa agar tidak terjadi kerumunan.
“Untuk kedatangan di bagi menjadi 3 jalur sesuai kelas masing-masing, sedangkan untuk jalur keluar murid akan di panggil satu persatu sesuai dengan waktu penjemputan,” kata Wakil Ketua Humas SMP N 12 Surakarta, Sri Indri Hastuti kepada Solotrust.com, Selasa (5/10).
Ia berharap agar PTM dapat berjalan dengan lancar dan sekolah dapat kembali seperti semula sehingga para siswa semakin antusias untuk belajar. (anis/hastian)
(zend)