BOYOLALI, solotrust.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menargetkan vaksinasi bisa tuntas akhir tahun ini. Adapun guna menggenjot program nasional itu, pihak instansi terus melakukan penyisiran terhadap warga di wilayah pedesaan.
Salah satu desa yang menjadi target vaksinasi saat ini, yakni Desa Pusporenggo, Musuk, Boyolali. Sebanyak 470 warga mengikuti vaksinasi tahap kedua di aula balai desa setempat, Rabu (06/10/2021) pagi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan, sampai saat ini capaian vaksinasi di Boyolali sudah menyentuh 71,84 persen. Adapun untuk mengejar target hingga seratus persen, Dinkes melakukan penyisiran atau pendataan hingga tingkat RT dan RW.
"Jadi sejumlah warga di desa sudah mulai kesulitan melakukan vaksinasi. Melalui pendataan tingkat RT dan RW diharapkan mereka dapat mengikuti vaksinasi, sehingga nantinya capaian vaksinasi tersebut benar benar seratus persen," katanya kepada wartawan di Kantor Dinkes, Rabu (06/10/2021).
Khusus bagi warga tak memiliki kendaraan untuk pergi ke balai desa, tim vaksinasi melakukan upaya jemput bola hingga ke rumah. Hal itu bertujuan agar seluruh warga Boyolali dapat mengikuti vaksinasi.
"Bagi yang tidak memiliki kendaraan atau kesulitan datang ke lokasi vaksinasi, kami datangi ke rumah mereka agar mereka dapat vaksin. Mereka juga bisa kumpul di suatu tempat tingkat RT/RW, kami yang datang ke lokasi itu," ungkap Insan Adi Asmono.
Disinggung terkait stok vaksin di Boyolali, pihaknya mengatakan, persediaan vaksin saat ini masih aman atau tercukupi. Vaksin dari Dinkes, TNI, dan Polri kini masih mencapai 150 ribu dosis.
“Target kita vaksinasi akhir tahun ini dapat terselesaikan,” kata Insan Adi Asmono.
Sementara, Kepala Desa Pusporenggo, Muktiyana mengatakan dari sekira 1800 warga sasaran, vaksinasi di Pusporenggo kini sudah mencapai 64 persen. Diharapkan masyarakat tetap antusias mengikuti vaksinasi sehingga bisa segera tuntas.
“Target kami sampai akhir tahun ini mudah-mudahan dapat tuntas. Kalau melihat antusias warga di sini saat mengikuti vaksinasi, kami optimistis akhir tahun tuntas. Usia 12 tahun ke atas sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama dari jenis Sinovac dan saat ini 470 jiwa mengikuti vaksinasi tahap kedua,” bebernya. (jaka)
(and_)