BOYOLALI, solotrust.com - Memiliki keterbatasan fisik, tak menyurutkan semangat para difabel untuk melakukan delivery alias pengiriman barang berupa bright gas 5,5 kilogram ke tempat konsumennya di wilayah Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).
Mereka melakukan pengiriman bright gas menggunakan kendaraan roda tiganya. Salah seorang difabel, Sardi (49), warga Candi, Ampel, mengatakan melakukan pelayanan delivery gas melon 3 kilogram dan bright gas 5,5 kilogram kepada warga di sekitar Desa Candi sudah berjalan hampir satu tahun.
“Kami melakukan delivery tabung gas hampir satu tahun. Kalau tabung gasnya, kami mengambil di tempat teman yang memiliki toko kelontong dan mereka menyediakan tabung gas. Ada tiga tempat atau toko tempat saya ambil tabung gas itu,” ungkapnya kepada solotrust.com, saat ditemui di Rumah Batik Teras, Boyolali, Kamis (07/10/2021).
Deliverytabung gas, kata Sardi, awalnya dilakukan bersama 24 temannya kaum difabel di wilayah Kecamatan Ampel. Seiring berjalannya waktu, jumlahnya berkurang jadi delapan orang saja.
“Awalnya ada 24 orang, tapi sekarang hanya sisa delapan orang yang aktif devilery tabung gas. Berkurangnya teman itu karena tabung gas kami juga terbatas, sekitar 70 tabung melon dan bright gas,” urainya.
Adapun guna memenuhi kebutuhan konsumen, Sardi mengatakan akan mengajukan permohonan penambahan tabung gas ke pihak Pertamina di Teras, Boyolali untuk dijadikan agen atau pangkalan.
“Kalau bisa kami akan mengajukan permohonan penambahan tabung gas, serta dijadikan pangkalan. Mengingat konsumen kami semakin hari semakin bertambah. Selain itu agar teman difabel yang lainnya juga bisa ikut bekerja,” ucapnya.
Menurut Sardi, jumlah tabung yang dimiliki saat ini hanya dapat memenuhi pelanggan di wilayah desanya.
“Kalau diberi kepercayaan sama Pertamina, kami pinginnya memiliki pangkalan sendiri dan dikelola oleh komunitas difabel di Ampel,” harap dia.
Sementara itu, Community Development Officer Pertamina Teras Boyolali, Ika Nur mengatakan, corporate social responsibility (CSR) alias tanggung jawab sosial perusahaan Pertamina memiliki program pemberdayaan terhadap komunitas difabel di Kecamatan Ampel. Dalam hal ini melalui delivery tabung bright gas 5,5 kilogram dan tabung gas melon 3 kilogram.
“Program delivery terhadap komunitas kaum difabel di Ampel ini sudah berjalan sejak 2020 lalu. Binaan komunitas difabel kami ada tiga tempat, yakni Desa Tawangsari, Teras, Kecamatan Kemusu, dan wilayah Kecamatan Ampel,” sebutnya.
Menurut Ika Nur, selama ini CSR Pertamina Teras telah melakukan pembinaan, pelatihan serta pendampingan terhadap kalangan difabel melalui program delivery serta menjahit.
“Jadi kaum difabel ini punya potensi serta memiliki semangat yang tinggi untuk melakukan delivery. Saat pandemi ini mereka susah mencari pekerjaan, jadi mereka kami rangkul dan bekerja sama dengan usaha milik Pertamina,” kata dia.
Terkait keinginan kaum difabel soal penambahan tabung gas, lanjut Ika Nur, penambahan tabung gas sudah mulai direncanakan. Bahkan, harga tabung gas bagi para difabel akan berbeda dari umumnya.
“Sementara untuk menjadi pangkalan itu harus di atas seratus tabung gas, sedangkan mereka baru memiliki 70 tabung, jadi belum bisa. Pihak Pertamina sudah merencanakan atau membuat kebijakan harga untuk teman-teman difabel dan penambahan jumlah tabungnya,” pungkas dia. (jaka)
(and_)