SUKOHARJO, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berikan bantuan pemulihan kesehatan kepada 50 anak korban kekerasan.
Bantuan berupa beras, mi instan, dan vitamin diserahkan secara langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Lobi Kantor Bupati, Rabu (13/10).
Etik berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban anak korban kekerasan di masa pandemi Covid-19.
“Yang susah itu memulihkan kesehatan mental anak korban kekerasan. Dibutuhkan proses dan waktu yang cukup lama. Perasaan trauma itu pasti tidak mudah hilang,” tutur Etik seperti dilansir laman resmi pemerintah provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Ia mengungkapkan, saat ini Sukoharjo telah membentuk Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna menjangkau kasus kekerasan pada anak dan perempuan.
Harapannya, dengan adanya Satgas PPA ini kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Sukoharjo dapat menurun serta termonitor dan terjangkau dengan baik.
Bupati Etik menjelaskan bahwa Satgas PPA Sukoharjo sudah berjalan dan turun ke wilayah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan masyarakat tidak takut untuk melaporkan setiap kasus kekerasan pada anak dan perempuan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, Satgas PPA Kabupaten Sukoharjo beranggotakan 20 orang yang berasal dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Bagian Hukum, dan lainnya.
“Selama ini Satgas sudah turun ke kecamatan-kecamatan untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Diharapkan masyarakat tidak takut untuk melapor, baik itu melapor ke Unit PPA Polres maupun ke Satgas PPA DP3AKB,” ucap Probo. (paramitha)
(zend)