SOLO, solotrust.com – Munculnya klaster Covid-19 dari pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo membuat Pemerintah Kota Solo mengambil langkah penutupan sekolah selama satu bulan.
“Pak Wali perintahnya sekolah yang bersangkutan ditutup satu bulan,” ujar Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Senin (18/10/2021).
Teguh mengatakan, alasan ditutupnya sekolah selama satu bulan untuk memastikan tracing kasus Covid-19 berjalan lancar.
“Berapapun kasusnya yang muncul, sekolah harus tutup satu bulan. Kalau positif kan biasanya hanya 14 hari. Nah, ini tadi ada usulan sekalian saja satu bulan,” jelas Teguh.
Ia mengatakan langkah ini diambil setelah ditemukan kasus klaster PTM di SD Kristen Manahan Solo.
“Setelah dilakukan tes PCR, ada 28 kasus positif di SD Kristen Manahan. Kebanyakan dari kelas 4, 5, 6 yang mulai lebih awal,” beber Wawali.
Lebih lanjut, Teguh menegaskan PTM di Solo akan terus berjalan meskipun muncul klaster PTM.
“Penutupan sekolah hanya untuk sekolah yang ditemukan kasus positif Covid-19. Sekolah lain tetap jalan seperti biasa,” pungkasnya. (gede)
(zend)