SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar Festival Wayang Bocah 2021 di Gedung Wayang Orang Sriwedari, 7-8 November 2021.
Event ini digelar secara hybrid dengan pembatasan penonton dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Acara ini dimeriahkan oleh 11 sanggar yang akan terbagi kedalam 2 hari pementasan. Adapun peserta Festival Wayang Bocah diantaranya Sanggar Langit Sanggar Pincuk, Sanggar Sang Citra, Sanggar Gedhong Kuning, Sanggar Gendewo Pinentang, Sanggar Metta Budaya, Sanggar Sarwi Retno Budaya, Semarak Candrakirana Art Center, Sanggar Soerya Soemirat GPH Herwasto Kusumo, Sanggar Girli, Sanggar Adanu Jumantono.
Gelaran Wayang Bocah 2021 menetapkan beberapa kriteria penjurian yaitu, lakon (cerita), penyajian, sanggit, onto wecana, karawitan, rias dan busana, serta ketepatan waktu dengan durasi maksimal 45 menit.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakoso dalam sambutannya menyampaikan festival ini merupakan bentuk nyata dalam mendukung kelestarian seni budaya dan upaya mengenalkan seni pada generasi muda.
"Kota Solo merupakan salah satu kota yang selalu konsisten dalam mempertahankan sekaligus mengembangkan tradisi budaya Jawa, budaya dan tradisi yang ada ini wajib kita lestarikan dan dikembangkan untuk memperkuat identitas bangsa melalui eksistensi kebudayaan," ujar Teguh.
Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Pemkot dalam pengembangan pariwisata dan akselerasi pembangunan kebudayaan di Kota Solo.
Teguh juga menambahkan melaui festival ini nafas kebudayaan Solo sebagai kota budaya dapat berkesinambungan.
Memperkenalkan tradisi pada anak-anak se-awal mungkin merupakan salah satu penanaman nilai-nilai dibalik luhurnya budaya bangsa sekaligus salah satu media untuk memperkenalkan budaya. (anis/hastian)
(zend)