Ekonomi & Bisnis

Adidas Keseleo Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Begini Deh Ending-nya!

Ekonomi & Bisnis

16 November 2021 12:09 WIB

Produk sepatu Adidas bermotif wayang kulit. (Dok. Instagram/@adidassg)

Solotrust.com - Brand sepatu kondang, Adidas belakangan bikin riuh dunia maya. Ya, raksasa alas kaki kenamaan ini ternyata bisa keseleo juga Solotrusters. Mereka menyebut kesenian wayang kulit merupakan warisan budaya Malaysia.

Kontan saja hal itu bikin netizen Indonesia ngamuk. Mereka tak terima jika wayang kulit yang merupakan kesenian asli Nusantara disebut milik Negeri Jiran.



Kontroversi mencuat ketika Adidas melalui akun Instagram resminya, @adidassg pada Rabu (10/11/2021) memposting foto salah satu produk anyarnya yang masuk koleksi City Pack. Pada bagian sisi sepatu terpampang desain wayang kulit.

Sementara pada caption-nya, Adidas menulis perilisan sepatu itu merupakan bentuk perayaan warisan budaya Malaysia.

Tulisan kontroversial ini pun sontak disambut kecaman netizen negeri +62. Mereka ramai-ramai menyerbu kolom komentar akun Instagram @adidassg.

Sadar telah bikin gaduh atas kealpaannya, brand asal Jerman buru-buru minta maaf. Lewat Instagram Story, Adidas secara resmi menuliskan pernyataannya, Senin (15/11/2021).

"Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti bahwa wayang kulit adalah asli dari Indonesia pada postingan kami.

Kami sungguh meminta maaf atas ketidaksengajaan yang terjadi dan sekarang kami sudah mengubah postingan tersebut.

Ketika bekerja dengan seniman untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara, kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya negara-negara di Asia Tenggara.

Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau seniman tidak mengklaim karya seni dari Indonesia.

Kami sekali lagi berterima kasih atas dukungan kepada brand dan kreator yang berkolaborasi untuk merayakan budaya unik sebagai identitas budaya."

Adidas sendiri telah memperbarui postingan kontroversialnya pada 10 November lalu dengan menyebut wayang kulit berasal dari Indonesia.

"Berasal dari Indonesia, wayang kulit telah menginspirasi daerah lain di Asia Tenggara. Desain #UltraBOOST DNA City Pack sebagai penghormatan terhadap bentuk seni dengan menggabungkan elemen wayang kulit dengan palet warna modern," tulis akun Instagram @adidassg. ***

(and_)

Berita Terkait

Heboh Adidas Sebut Wayang Kulit dari Malaysia, Sujiwo Tejo Angkat Suara

Pasar Lesu, Adidas bakal Jual Reebok?

Bambang "Gage" Nugroho Dukung Klub Sepatu Roda Solo sebagai Pilar Sport Tourism

Rekomendasi 3 Sepatu Brand Lokal yang Kece

Rosin Laundry Geber Layanan Cuci Sepatu Murah

Punya Banyak Prestasi, Yuk Kenalan dengan Klub Star Indonesia

Momen Haru Guru Hadiahi Sepatu Muridnya

Banyak Sampel Sepatunya Tercecer, Ariel Noah Minta Produknya Dikembalikan

Serunya Ngabuburit Gelar Wayang Kulit sekaligus Bagi-bagi Takjil

Disdikbud Boyolali Gelar Wayang Kulit Baratayuda Selama 7 Hari di Gelanggang Anuraga

Pilkada Boyolali, Pendukung Marsono-Saifulhaq Doa Bersama di Gelaran Wayang Kulit

Penguatan Profil Pelajar Pancasila, BBGP Jateng Hadirkan Pagelaran Wayang Kulit

DPRD Jateng Gelar Pentas Wayang Kulit, Tampilkan 4 Dalang di Nogosari Boyolali

Relawan Konco Prabowo Gelar Senam Gemoy dan Wayang Kulit di Boyolali

Dramatis di Japan Open 2024, Fajar/Rian Tersingkir, Fikri/Daniel Melaju ke Semifinal

2 Putra Jateng Raih Juara Kaligrafi Internasional di Sabah Malaysia

Lindungi Transaksi Keuangan Pekerja Migran di Malaysia, Kemnaker Hadirkan Bolehpayz

India Open 2024: Kalahkan Malaysia, Ganda Putra Indonesia Masuk ke Babak 16 Besar

Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Malaysia dan Brunei Darussalam

Jalin Kerja Sama Antarkampus, UniKL Malaysia Kunjungi UNSA

Disperindag Jateng Sosialisasikan Cukai, Gandeng Tokoh dan Akademisi

Jennie BLACKPINK Tampil Memukau di Coachella 2025, Dinobatkan Sebagai Salah Satu Penampilan Terbaik

Silaturahmi ke Ahmad Luthfi, Kakanwil Kemenag Jateng Sampaikan Perkembangan Persiapan Ibadah Haji 2025

Favehotel Solo Ajak Karyawan Tampil Percaya Diri di Hari Kartini

Hari Kartini, Pemkab Rembang Buka Layanan Vasektomi Gratis, Peserta Dapat Insentif Rp450 Ribu

Tingkatkan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak, Kemenkum Jateng dan PTA Semarang Teken Nota Kesepahaman

Berita Lainnya