SOLO, solotrust.com - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengadiri Indonesia Wellness Festival yang bertema Strategi Pulih dan Tumbuh Pariwisata Indonesia dengan Wellness yang diselenggarakan di Loji Gandrung-ndalem Doyoatmajan pada, Jumat (19/11).
Untuk terwujudnya wisata wellness (kebugaran), dengan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pemerintah Kota Solo bersama dengan Indonesia Wellness Institut meluncurkan brand pariwisata "Solo wellness city, the city of Java wellness".
Kota Solo didapuk menjadi pilot project dari Indonesia Wellness City.
Data dari Global Wellness Institut menjelaskan bahwa wisata wellness adalah salah satu segmen yang pertumbuhannya paling cepat dalam sektor ekonomi. Perjalanan wellness tahun 2019 mempresentasikan 6,5 persen dari total perjalanan wisatawan dunia dan Asia Pasifik menduduki peringkat ke-2 di bawah Eropa.
Selain itu data dari Mackenzie menyatakan estimasi market global wellness mencapai 1,5 triliun USD, hal tersebut menjadikan wellness menjadi nilai dominan konsumen serta gaya hidup merubah perilaku masyarakat saat ini.
"Saya berharap langkah kecil yang kita mulai ini dapat memberikan dampak yang positif pada sektor pariwisata dan bisa menular ke kota-kota yang lain untuk bersama-sama memulihkan pariwisata Indonesia," jelas Gibran.
Dengan adanya festival ini dapat mendorong pengembangan dan awareness tentang potensi wellness tourism dan semakin mengukuhkan Kota Solo sebagai the city of Java wellness. (anis/hastian)
(zend)