BOYOLALI, solotrust.com - Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Boyolali kini telah mencapai angka 90 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah tembus 78 persen. Vaksinasi ini ditarget rampung akhir 2021.
Hal itu diungkapkan anggota DPRD Komisi IV Boyolali, Agung Supardi, saat ditemui wartawan di lokasi vaksinasi di Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Selasa (23/11/2021).
Vaksinasi dosis kedua menggunakan jenis vaksin AstraZeneca di desa ini diikuti sekira 350 peserta dari wilayah Kecamatan Ngemplak. Di kecamatan ini vaksinasi telah mencapai 85 persen.
"Kalau di Boyolali sendiri capaian vaksinasi pada dosis pertama hampir 90 persen. Pada dosis kedua kini mencapai 78 persen. Artinya respons warga untuk mengikuti vaksinasi ini sudah cukup baik. Kalau di wilayah Ngemplak sendiri rata rata sudah mencapai 85 persen," kata Agung Supardi.
Selain warga, vaksinasi juga telah merambah pelajar tingkat SMP, SMK, dan SMA di Boyolali. Khusus wilayah Ngemplak hampir seluruh siswa sudah tervaksin.
"Kalau mereka sudah mengikuti vaksinasi tentunya proses belajar tatap muka dapat dilakukan, meski masih cara PTM (pembelajaran tatap muka) terbatas," ujar Agung Supardi.
Pihaknya berharap apabila seluruh warga serta pelajar sudah mengikuti vaksinasi, segala kegiatan serta aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali pulih seperti semula.
"Kasihan warga kalau begini terus. Dengan vaksinasi ini, semoga ekonomi warga kembali menggeliat dan para pelajar dapat kembali belajar di sekolah. Kasihan mereka belajar daring (dalam jaringan) terus. Meski PTM terbatas, tapi sudah cukup lumayan. Jadi vaksin ini harus merata," kata Agung Supardi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Boyolali (Dinkes), Puji Astuti menargetkan pada Desember tahun ini vaksinasi dapat terselesaikan semuanya. Saat ini Dinkes sudah mulai melakukan vaksinasi door to door alias dari rumah ke rumah melayani warga lanjut usia (Lansia) maupun difabel yang belum tersentuh vaksin.
"Kami sekarang melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu mendatangi rumah warga. Jadi yang belum tersentuh vaksin kami datangi ke rumah mereka. Tujuannya agar mereka dapat tervaksin semua," ungkapnya. (jaka)
(and_)