SOLO, solotrust.com – Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Solo menggelar pameran seni rupa bertajuk “Ekspresi Merdeka” di Taman Budaya Jawa Tengah (TBTJ) dari 26 November – 5 Desember 2021.
Pameran ini dihelat sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia yang memasukin tahun ke-76.
Sejatinya pameran seni rupa ini digelar pada saat hari kemerdekaan Indonesia, namun harus tertunda karena kondisi pandemic Covid-19 yang mencapai puncaknya selama bulan Agustus hingga September lalu.
"Acara ini sesungguhnya adalah acara untuk 17 agustus, tapi karena pandemi sangat luar biasa sehingga kita mundur," kata penggagas pameran alumni, Gigih Wiyono, Sabtu (26/11).
Gigih mengatakan pameran seni rupa tersebut menjadi spirit kembalinya seni di Indonesia setelah pandemi Covid-19.
"Ini sebagai tanda bahwa denyut nadi kesenian kita masih hidup, seniman penanda zaman sehingga ketika denyut itu masih ada radar itu masih ada artinya Indonesia masih ada," katanya.
Pagelaran tersebut juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta Agus Santoso sekaligus perwakilan Dari Walikota Solo.
"Kami dari Dinas Kebudayaan mengapresiasi meskipun dengan kondisi covid seniman dan budayawan justru secara kemampuan pentasnya lebih pandai," kata Agus.
Agus juga meminta kepada para seniman untuk tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan harus saling bersinergi melestarikan seni budaya.
"Tidak bisa kita pungkiri pemerintah Surakarta belum bisa memberikan apa yang menjadi keinginan bapak dan ibu, tapi berkomitmen kedepan akan lebih baik," tambahnya. (ari)
(zend)